Kekalahan dari Persegres Pertegas Persib Masih Labil

Bola.com, Gresik - Langkah Persib Bandung menerobos persaingan papan atas Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo kembali tersendat. Tim asuhan Herrie Setiawan kalah 1-2 melawan Persegres Gresik United pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik. Senin (27/6/2016) malam.

Gol Gresik United dicetak oleh Patrick da Silva di menit 28 dan Yusuf Effendy 90. Sementara itu, Persib oleh Tantan pada menit 81. 

Pada menit-menit awal pertandingan, Gresik United mencoba memberi sejumlah tekanan ke lini pertahanan Persib, dengan mengandalkan skema serangan sayap. Pergerakan Ghozali Siregar, Inkyun-oh, serta Supriyono, kerap merepotkan lini belakang Maung Bandung yang dibentengi duo Vladimir Vujovic-Purwaka Yudi.

Akselerasi Ghozali dari sisi kiri pada menit 11 membuat Yanto Basna melakukan tekel keras yang berbuah kartu kuning. Sepanjang 30 menit pertandingan, tuan rumah sekurangnya mendapat kesempatan melayangkan tiga tendangan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain-pemain bertahan Persib.

Pada menit 26 tendangan bebas  Inkyun-oh tidak ditangkap dengan sempurna oleh kiper Persib, Made Wirawan, langsung dimanfatkan Patrick da Silva dan langsung berbuah gol. Skor 1-0 buat Persegres Gresik United.

Pada menit ke-35 Gresik United hampir menjebol gawang Persib untuk kali kedua. Umpan lambung dari sisi sayap kanan yang dilayangkan Inkyun-oh disambar sundulan Ghazali Siregar, yang sukses mencuri ruang kosong tanpa pengawalan bek Persib di area kotak penalti.

Pada paruh pertama pertandingan kubu Maung Bandung bukan tanpa perlawanan. Mengandalkan trio penyerang cepat Zulham Zamrun, Samsul Arif, dan Atep, Tim Pangeran Biru beberapa kali mengancam pertahanan tim asuhan Lietiadi. Pujian layak diberikan pada Amrizal. Sang stoper berulangkali melakukan tekel-tekel krusial yang mementahkan serangan berbahaya Persib. 

Memasuki babak kedua Persib meningkatkan frekuensi serangan. Trio Zulham Zamrun, Samsul Arif, dan Atep, lebih agresif membongkar pertahanan Gresik United.

Hanya saja, skema ofensif memunculkan konsekuensi. Lewat skema serangan balik pada menit 49, Patrick da Silva hampir saja mencetak gol kedua jika saja sundulannya tidak meleset. Memanfaatkan umpan lambung dari sektor sayap kanan Eduardo Marcel melepakan umpan lambung terukur yang langsung disundul rekannya yang dalam posisi bebas.

Herrie Setiawan melakukan perubahan dengan memasukkan Sergio van Dijk. Striker berkepala pelontos tersebut masuk menggantikan Zulham pada menit 50. Samsul, digeser posisinya ke sektor sayap.  

Melihat lini pertahanan Persegres masih sulit dibongkar, Herrie menarik kapten tim, Atep, menggantikannya dengan Tantan. Hasilnya pada menit 81, lewat aksi individu dari sektor kiri pertahanan ia melakukan shooting keras dengan kaki kidal yang gagal dihadang kiper Gresik United, Sandy Firmansyah. Skor berubah 1-1.

Sayang, kelengahan lini belakang Persib berbuah petaka. Memanfaatkan bola rebound hasil shooting keras Ghozali Siregar, Yusuf Effendy menjebol gawang I Made Wirawan pada menit 90. Hasil akhir pertandingan menjadi 2-1 buat tuan rumah.

Bagi Persegres Gresik United kemenangan ini jadi momen kebangkitan. Sebelum duel kontra Persib, mereka baru saja dibantai 5-0 oleh Pusamania Borneo FC. Sebaliknya bagi Maung Bandung pencapaian ini agak mengecewakan. Laju juaraIndonesia Super League 2014 tersebut ke zona papan ata tersendat.

Susunan Pemain:

Persegres Gresik United (4-2-3-1): Sandy Firmansyah (Kiper); Riyandi Ramadhana/F.X. Yanuar 68', Muhammad Rifqi, Amrizal, Romy Agustian (Belakang); Supriyono, Inkyun-oh, Agus Indra/Yusuf Effendy 87', Eduardo Marcel, Ghozali Siregar (Tengah); Patrick Daniel da Silva (Depan)

Pelatih: Liestiadi

Persib (4-3-3): I Made Wirawan (Kiper); Yanto Basna, Vladimir Vujovic, Purwaka Yudi, Tony Sucipto (Belakang); Taufiq, Kim Jeffrey, Robertino Pugliara (Tengah); Zulham Zamrun/Sergio van Dijk 50', Samsul Arif/David Laly 77', Atep/Tantan 68' (Depan)

Pelatih: Herrie Setiawan 

Sponsored by