Sukses


    Prediksi Sriwijaya FC Vs Semen Padang: Derbi Andalas

    Bola.com, Padang - Tantangan berat dilakoni Sriwijaya FC seusai rihat pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di masa Lebaran. Tim Laskar Wong Kito, yang sementara ini berada di dua besar klasemen, bakal menyatroni markas Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (15/7/2016). Bentrok Derbi Andalas diprediksi bakal berlangsung alot.

    Semen Padang ingin menegaskan kalau sebagai tim tua di Pulau Sumatra, mereka adalah yang terbaik. Mereka tak ingin dikalahkan saudara mudanya, yang sejatinya bukan klub asli asal Sumatra. Sriwijaya FC awalnya bernama Persijatim Jakarta Timur, sebelum kepemilikan di-take over oleh Pengprov Sumatra Barat pada tahun 2006. 

    Sebagai tim pendatang baru, Sriwijaya FC sudah mengoleksi dua gelar kasta tertinggi, musim 2007-2008 dan 2013. Sebaliknya, Tim Kabau Sirah tak bisa dipandang remeh. Semen Padang jadi juara Liga Primer Indonesia 2012, kompetisi resmi PSSI di era dualisme kompetisi.

    Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, mengingatkan anak-asuhnya untuk benar-benar serius menjalani laga ini. "Semen Padang membutuhkan kemenangan untuk bisa kembali meramaikan persaingan papan atas. Sriwijaya FC bukan lawan enteng karena mereka jadi salah satu kandidat juara musim ini. Para pemain harus bekerja ekstra keras untuk memenangi pertandingan melawan mereka,' ungkap Nilmaizar.

    Semen Padang kini berada di posisi delapan klasemen. Sebelumnya, mereka baru saja menderita kekalahan menyesakkan dari Arema Cronus dengan skor 0-1. Nilmaizar agak kecewa karena sebenarnya Tim Urang Awak lebih menguasai jalannya pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa hari jelang Idul Fitri.

    Penyerang Semen Padang, Nur Iskandar, diminta bermain lebih agresif saat timnya menjamu Sriwijaya FC. (Bola.com/Arief Bagus)

    "Semestinya kami tidak kalah di Malang. Kami memiliki banyak peluang emas. Sayangnya tidak dimaksimalkan menjadi gol. Saat menghadapi Sriwijaya FC, saya coba memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada di tim. Kami akan tampil lebih baik menghadapi Sriwijaya FC nanti," ucap mantan arsitek Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 tersebut.

    Fokus Nilmaizar memperbaiki lini depan Semen Padang. Duet Marcel Sacramento-Nur Iskandar diinstruksikan bermain lebih agresif membokar pertahanan Tim Laskar Wong Kito yang dikenal sulit ditembus. Di sisi lain, ia ingin para gelandang lebih intens memasok umpan-umpan matang ke sektor depan. Mereka juga diasah untuk lebih tajam, memecah kebuntuan.

    Nilmaizar menyebut pertandingan melawan Sriwijaya FC salah satu laga kandang terberat. Sebisa mungkin ia bakal menurunkan pemain-pemain terbaiknya, agar tidak tersandung di hadapan publik sendiri.

    Kembalinya gelandang sayap, Riko Simanjuntak setelah di pertandingan sebelumnya absen karena akumulasi kartu, menambah daya ofensif Semen Padang. Kehilangan Irsyad Maulana, karena cedera engkel tak terlalu ditangisi. Sang mentor punya Defri Rizky yang tak kalah bagus bermain di sisi melebar.

    Semen Padang sedikit beruntung karena Sriwijaya kehilangan dua pemain kartu truf, Teja Paku Alam (kiper) serta Achmad Jupriyanto (gelandang/bek). Lini pertahanan tim tamu diyakini tidak akan setangguh biasanya, walau pelatih mereka, Widodo C. Putro, telah menyiapkan pemain-pemain pengganti dengan kualitas tidak kalah bagus.

    "Sriwijaya FC tidak tergantung satu atau dua pemain. Kami bermain kolektif. Saya akui Teja dan Jupe pemain penting. Akan tetapi kami tidak boleh kalah mental menghadapi Semen Padang tanpa kedua pemain," ujar Widodo.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 2 halaman

    Bocoran Para Mantan

    Duel Semen Padang kontra Sriwijaya FC bakal sarat emosi. Setidaknya ada lima nama pemain yang tercatat pernah memperkuat tim lawannya. Mereka bisa jadi pembocor gaya main kubu lawan yang dihadapi.

    Di SFC terdapat tiga nama mantan pemain Semen Padang, yaitu Yu Hyun-koo, Airlangga Sucipto, dan Eka Ramdani. Dua nama terakhir jadi motor permainan Tim Kabau Sirah pada Indonesia Super League 2014 silam.

    Sementara Hyun-koo, juga jadi pembeda bagi SP. Ia telah lima musim bermain di Padang. Ia kenal betul gaya main Nilmaizar, mantan mentornya.

    “Saya melakukan banyak diskusi dengan Hyun-koo. Informasinya sangat berguna bagi saya untuk meraba strategi bermain tim tuan rumah,” kata Widodo C. Putro.

    Gelandang Sriwijaya FC, Yu Hyun-Koo, tahu benar dapur Semen Padang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

    Yu Hyun-koo memberi sinyal bakal bermain tanpa kompromi. Semen Padang baginya sudah menjadi bagian masa lalu. “Saya ingin Sriwijaya FC menjadi juara TSC 2016, memenangi pertandingan melawan Semen Padang bagian dari perjalanan kami untuk menjadi yang terbaik di pentas kompetisi,” katanya singkat.

    Di Semen Padang sendiri ada dua pemainnya eks Laskar Wong Kito, Vendry Mofu (gelandang) dan Rivky Mokodompit (kiper). Mereka punya obsesi membuktikan kualitasnya ke mantan klubnya Sriwijaya FC.

    Prakiraan Pemain

    Semen Padang (4-4-2): Rivky Mokodompit (Kiper); Hengki Ardiles (K), Cassio Fransisco De Jessus, Handi Ramdhan, Novan Setya Sasongko (Belakang); Riko  Simanjuntak, Mekan Nasyrov, Vendry Mofu, Defri Rizky (Tengah); M Nur Iskandar, Marcel Silva
    Sacramento (Depan) 

    Pelatih: Nilmaizar

    Sriwijaya FC (4-4-2): Yogi Triana (Kiper), Supardi Nasir, Marucio Maciel, Fachrudin, Zalnando (Belakang); Yohanis Nabar, Yu Hyun-koo, Firman Utina, Ichsan Kurniawan (Tengah); Hilton Moreira, Alberto Goncalves (Depan)

    Pelatih: Widodo C Putro

     

    Video Populer

    Foto Populer