Sukses


    Bhayangkara SU Tunggu Jawaban Arema soal Antony Putro

    Bola.com, Surabaya - Ketergantungan Bhayangkara Surabaya United pada sosok Thiago Furtuoso dalam urusan menjebol gawang lawan akhir-akhir ini tampaknya membuat sang pelatih, Ibnu Grahan, resah. Pasalnya, meski Thiago tampil subur, Ibnu menilai timnya butuh amunisi baru untuk melapis sang striker.

    Itulah mengapa, mereka berniat menarik Antony Putro Nugroho. Pemain yang bisa berposisi sebagai penyerang maupun penyerang sayap Arema Cronus itu dianggap layak melapisi maupun menjadi tandem alternatif Thiago selain Rudi Widodo. Kehadiran Antony sangat dibutuhkan Bhayangkara SU sebagai antisipasi jika salah satu striker yang dimiliki Bhayangkara SU absen.

    Untuk mendapatkan sang striker, Bhayangkara SU kabarnya memanfaatkan jalur polisi. Seperti diketahui, Antony saat ini sedang menjalani pendidikan polisi di Pusdik Brimob Watukosek, Mojokerto, bersama sejumlah mantan pemain Timnas U-19 yang menghuni Bhayangkara SU. Apalagi, saham mayoritas (90 persen) tim berjulukan The Great Alligator tersebut sudah menjadi milik Polri melalui Koperasi Primkopol. 

    Sekretaris Bhayangkara SU, Rahmad Sumanjaya, membenarkan jika timnya tertarik merekrut sang pemain karena dianggap memenuhi kualifikasi yang ditentukan.

    Pemain Arema, Antoni Putro Nugroho (kiri), dilanggar pemain Bhayangkara Surabaya United, M. Fathurochman, dalam laga Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/5/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

    Untuk mendapatkan sang striker, Bhayangkara SU kabarnya memanfaatkan jalur polisi. Seperti diketahui, Antony saat ini sedang menjalani pendidikan polisi di Pusdik Brimob Watukosek, Mojokerto, bersama sejumlah mantan pemain Timnas U-19 yang menghuni Bhayangkara SU. Apalagi, saham mayoritas (90 persen) tim berjulukan The Great Alligator tersebut sudah menjadi milik Polri melalui Koperasi Primkopol.

    Di Arema Cronus, pada awal musim ini Antony lebih akrab dengan bangku cadangan. Selain sempat mengalami cedera lutut, Antony kalah bersaing dengan sederet bintang Arema Cronus lainnya. Namun, belakangan pemain asal Bantul, DIY ini mulai jadi opsi utama pelatih Milomir Seslija.

    "Kami tertarik untuk mendapatkan Antony, tapi itu masih menunggu izin dari Arema Cronus. Kalau klubnya tidak melepasnya, apa boleh buat karena dia memang masih terikat kontrak," ujar Rahmad.

    Manajemen Bhayangkara SU telah melakukan penjajakan dengan pihak Arema. Mereka berharap, Arema bersedia melepas sang pemain. "Kalau tidak bisa dikontrak secara permanen, bisa juga sebagai pinjaman, terserah Arema Cronus. Ketimbang dia tidak dimainkan, lebih baik di sini. Sebab kesempatan main di sini lebih besar," jelas Rahmad.

    Namun, hingga kini mereka belum mendapatkan jawaban dari Singo Edan. Itulah mengapa kubu Bhayangkara SU berharap Arema memberikan kepastian soal Antony. Namun, ada kemungkinan Arema tak mau melepas karena Bhayangkara SU dan Arema Cronus sedang bersaing ketat di papan atas klasemen Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

    Di sisi lain, Antony saat ini sangat dekat dengan Bhayangkara Surabaya United. Maklum, mes Bhayangkara SU menjadi tempat transit sang pemain sebelum atau sesudah pendidikan. Antony dan pemain lain yang sedang menjalani pendidikan polisi saat kerap singgah di mes Bhayangkara saat akan kembali ke klubnya maupun saat akan kembali ke Pusdik Brimob. 

    Sponsored by:

    Video Populer

    Foto Populer