Sukses


    Mundari Karya: Insiden Mati Lampu Merusak Mood Pemain Barito

    Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera mengalami kekalahan di awal putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Alih-alih mengamankan tiga poin kandang, tim asuhan Mundari Karya itu malah dipecundangi Mitra Kukar 0-1 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Sabtu (3/9/2016).

    Ada dua kendala yang dituding Mundari Karya sebagai penyebab kekalahan tersebut. Paling krusial adalah insiden mati lampu yang ditengarai merusak mood bermain Adam Alis dkk. Kejadian itu ketika Barito Putera ketinggalan 0-1.

    "Setelah lampu menyala lagi, permainan tim tak seperti semula. Mood mereka sudah rusak saat lampu mati karena sebelumnya permainan saya lihat enak dan kami dalam posisi menekan untuk membalas satu gol Mitra Kukar," kata Mundari.

    Mantan nahkoda tim Pelita Jaya itu tidak mau dianggap mencari kambing hitam atas kegagalan itu. 

    "Ini fakta. Coba Anda yang mengalaminya. Bagaimana rasanya ketika enak-enak beraktivitas, lampu padam. Setelah nyala lagi, suasana hati Anda pasti berubah. Apalagi ini dialami banyak orang di pertandingan," jelasnya.

    Setelah lampu menyala lagi, pasukan Laskar Antasari terlihat terburu-buru bermain bola. Mereka ingin cepat-cepat mencetak gol yang berakibat permainan yang telah disusun rapi berantakan di tengah jalan.

    "Apapun kalau tergesa-gesa tidak bagus hasilnya. Apalagi posisi kami sedang tertinggal. Ditambah lagi gengsi sebagai tuan rumah yang harus menang. Jadi, perasaan seperti itu yang mengganggu konsentrasi pemain," tuturnya.

    Selain faktor mati lampu, Mundari menyebut tiga pemain barunya belum nyetel dengan pilar lama. Terutama Thierry Gathuessi yang nampak kurang garang di lini belakang.

    "Tiga pemain baru itu harus cepat menyatu bila tim ini ingin solid. Saya sangat berharap mereka bisa mengangkat Barito Putera dari papan bawah klasemen," ucapnya.

     

     

    Sepak Bola Indonesia

    Video Populer

    Foto Populer