Persela Menyisakan Catatan Buruk Setelah Kalahkan PS TNI

Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan menekuk PS TNI 3-2 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (30/10/2016). Hanya saja, kemenangan ini masih meninggalkan catatan bagi tim pelatih. Sebab, sempat unggul 3-0 lebih dulu, PS TNI mampu menipiskan ketertinggalan menjadi 3-2.

PS TNI bahkan memiliki peluang membuat skor sama. Keruan saja, tim pelatih Persela masih menyimpan kekhawatiran kendati berhasil memenangkan pertandingan ini. Pasalnya, jika kesalahan seperti ini dilakukan saat bertemu lawan yang lebih kuat akan berbahaya bagi Persela.

Asisten pelatih Persela, Mustaqim, mengakui bahwa timnya kecolongan akibat komunikasi antarpemain yang tidak lancar pada 20 menit terakhir. Selain itu, ada kesan meremehkan sehingga menyebabkan mereka lengah.

“Seharusnya mereka tetap tampil seperti sebelum unggul, dan tetap menjaga motivasi agar tidak menurun. Tapi yang terjadi tadi sebaliknya, inilah yang menjadi catatan kami sebagai bahan evaluasi,” akunya.

Mustaqim menambahkan, pertahanan timnya mengalami penurunan setelah keluarnya Victor Pae. Terbukti, satu menit setelah pemain asal Papua ini diganti oleh Taufik Kasrun, PS TNI berhasil membobol gawang Persela melalui Aldino. Lima menit kemudian, atau pada menit ke-82, Aldino mencetak gol keduanya.

Soal keputusannya menarik keluar Victor Pae di menit ke-76 itu, karena ia tak mau ambil risiko. Sebab permainan keras yang ditunjukkan Victor, bisa jadi sang pemain akan mendapatkan kartu kuning kedua karena di menit ke-34 ia sudah mengantongi kartu kuning.

Eks asisten pelatih Timnas U-23 juga mengakui, dua gol yang bersarang ke jala Persela karena Agung Pribadi dan beberapa pemain belakang terlalu asyik menyerang dan lupa pertahanan. Namun Mustaqim bersyukur karena kemenangan ini meringankan tekanan dan beban pemainnya jelang melawat ke markas Arema Cronus.

“Kami jadi punya bahan evaluasi sebelum tanding lawan Arema. Dari laga ini pula kami tahu apa yang harus kami lakukan. Ada kemungkinan akan kami fokuskan untuk membenahi pertahanan agar solid seperti lawan Perseru Serui lalu,” tuturnya.

Sementara itu, pelatih PS TNI Edi Saputra mengakui, Persela tampil lebiih baik. Mereka juga disiplin bertahan meski tampil menyerang. Sehingga sulit bagi anak buahnya menembus pertahanan Persela.

Selain itu, ia juga menyayangkan kebingungan anak buahnya hampir sepanjang babak pertama. Padahal, para pemainnya unggul stamina. “Kami sering salah saat melakukan umpan . Dari situ Persela memanfaatkan kesalahan yang dilakukan pemain kami dan melakukan serangan balik cepat,” katanya.