Sukses


    Arema Tidak Akan Berhemat demi 3 Poin di Serui

    Bola.com, Malang - Beberapa klub memilih hanya membawa pemain pas-pasan saat menjalani tur ke markas Perseru Serui. Sebab, biaya perjalanan tandang ke kabupaten yang berada di Kepulauan Yapen, Papua itu, dua kali lebih besar ketimbang tur ke daerah lain. Namun, tidak demikian dengan Arema Cronus yang akan menantang Perseru pada pekan 28 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (13/11/2016).

    Tim besutan Milomir Seslija ini akan tetap membawa 18 pemain seperti tur tandang biasanya. Sebab, mereka butuh cukup banyak pemain sebagai antisipasi jika nantinya ada pemain yang drop setelah perjalanan jauh.

    Tentu dana yang dikeluarkan manajemen Arema untuk tur kali ini juga besar. Namun, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan untuk sedikit menekan biaya. Seperti perjalanan dari Biar ke Serui menggunakan perahu cepat (speed boat), mengingat bila menyewa dua pesawat terbang, biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal.

    "Kami tidak ada rencana mengurangi pemain. Tetap 18 nama yang akan berangkat. Tapi, siapa saja pemain itu masih belum ditentukan. Baru ada gambaran saja karena masih ada latihan dua kali di Malang untuk memastikan siapa pemain yang siap secara mentan dan fisik," ujar Joko Susilo, asisten pelatih Arema Cronus.

    Saat ini, tim pelatih masih mencari pengganti tiga pemain utama yang absen karena akumulasi kartu. Mereka adalah Goran Gancev, Ferry Aman Saragih, dan Esteban Vizcarra. Sebenarnya sudah ada tiga nama yang bisa menghuni tempat yang ditinggalkan seperti Ryuji Utomo, Juan Revi dan Dendi Santoso.

    "Pengganti mereka sudah ada, tinggal dimatangkan saja," lanjut asisten pelatih yang akrab disapa Getuk ini.

    Selain mencari pengganti pemain utama yang akumulasi kartu, tidak ada persiapan spesial yang dilakukan pelatih Arema. Mereka mengaku program latihan sebelum ke Serui berlangsung normal.

    "Tidak ada yang berbeda. Persiapan Arema selain latihan, ada motivasi dan evaluasi seperti biasanya. Sekali lagi yang penting mental tanding harus tetap dijaga," tandas Joko Susilo.

     

    Video Populer

    Foto Populer