Sukses


Manor Bakal Datang ke Indonesia Bahas Nasib Rio Haryanto

Bola.com, Jakarta - Tim Formula 1, Manor Racing, berencana datang ke Indonesia untuk bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, pada pekan ini. Kedatangan mereka untuk membahas kelanjutan nasib Rio Haryanto apakah bisa tampil di ajang Formula 1 (F1) pada musim depan atau tidak.

Rencana kedatangan Manor tersebut diungkapkan juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (9/2/2016). Dia menyebut keinginan Manor bertemu Menpora sebagai bukti mereka serius meminati Rio Haryanto.

“Jadi saya dapat copy surat resmi dari Manor. Surat itu ditujukan langsung kepada Pak Menteri. Pengirimnya Stephen Fitzpatrick (bos Manor). Intinya mereka masih mempertimbangkan keikutsertaan Rio di F1. Kami melihat itu sebagai bukti keseriusan mereka terhadap Rio,” kata Gatot.

Menurut Gatot, Manor tampaknya melihat Rio punya potensi besar. Itulah sebabnya, tim yang bermarkas di Inggris itu masih memberi kesempatan kepada Rio meskipun deadline pembayaran uang muka gagal dipenuhi oleh pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu.

“Meskipun mereka sangat tertarik dengan Rio, tapi bukan berarti gratis lho. Bayar ya tetap bayar,” imbuh Gatot.

Dia menambahkan dalam surat tersebut Manor Racing memang tidak menyinggung tentang pembayaran uang muka senilai 3,2 juta euro atau senilai Rp 49 miliar yang harus dipenuhi Rio. Namun, Gatot menilai pembayaran uang muka tetap harus dilaksanakan dalam waktu dekat. Rio juga harus menyerahkan total dana senilai total 15 juta euro (Rp 225 miliar), seperti yang sudah disepakati sebelumnya.

“Tapi jujur kami terkejut menerima surat itu. Jadi Manor memang punya keinginan bawa Rio ke sana. Buktinya sudah tiga kali perpanjangan uang muka, tidak apa-apa,” imbuhnya.

Penyetoran uang muka dari Rio kepada Manor seharusnya dilakukan paling lambat pada Jumat (5/2/2016). Namun, lagi-lagi Rio belum bisa memenuhi karena terhalang prosedur pencairan dana dari pemerintah. Menurut ibunda Rio Haryato, Indah Pennywati, Jumat lalu sebenarnya batas waktu pembayaran termin kedua. Deadline termin pertama sudah berlalu sejak Januari lalu.

Video Populer

Foto Populer