Sukses


Kebanggaan dan Penyesalan Rio Haryanto pada F1 GP Malaysia

Bola.com, Sepang - Perasaan pebalap Indonesia, Rio Haryanto, campur aduk pada F1 GP Malaysia yang berlangsung akhir pekan ini. Rasa bangga sekaligus kecewa berkecamuk dalam benak pebalap berusia 23 tahun itu.

Rio hadir di Sirkuit Sepang untuk menjalankan tugasnya sebagai pebalap cadangan tim Manor Racing. Sebagai pebalap cadangan, pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu harus tetap ikut bersama tim pada setiap race weekend.

Rio harus selalu siap fisik dan mental karena dia bisa saja dipanggil setiap saat untuk berlomba jika salah satu dari dua pebalap utama Manor berhalangan tampil. Selain itu, Rio juga punya agenda untuk menyapa para penggemar.

Di Malaysia, Rio punya agenda tambahan. Pebalap F1 pertama dari Indonesia itu dipercaya Formula One Management (FOM) untuk memberikan trofi di podium kepada tiga pebalap teratas balapan pertama GP3 Series, Sabtu (1/10/2016).

Kepercayaan itu sangat membanggakan mengingat pemberi piala selepas balapan biasanya adalah pejabat negara, perwakilan penyelenggara, pemilik sirkuit, atau pihak sponsor.

"Suatu kehormatan bisa memberikan piala-piala kepada tiga pembalap teratas balapan pertama GP3 Series di Malaysia hari ini. Selamat kepada para pemenang." kata Rio dalam rilis dari Rio Haryanto Media yang diterima Bola.com.

Namun, Rio mengakui kebanggaan yang dirasakannya kurang sempurna karena dirinya tak ikut balapan di Sepang. Padahal, jarak antara Malaysia dan Indonesia yang cukup dekat membuat banyak fans lomba jet darat dari Tanah Air yang berharap bisa melihat langsung aksi Rio di trek.

"Seperti seri sebelumnya di Singapura, sejumlah masyarakat Indonesia terbang ke Malaysia untuk menyaksikan jalannya balapan. Terima kasih saya sampaikan kepada mereka yang datang langsung ke sini untuk memberikan dukungan. Sayangnya, di dua Grand Prix paling dekat dengan tanah air justru saya belum berkesempatan berlomba. Meski demikian, saya berharap kabar baik akan datang secepatnya." ujar Rio menyesali.

Rio Haryanto berharap bisa kembali membalap pada F1 2017. Saat ini, manajemen pebalap yang didukung oleh Pertamina tersebut masih terus bergerilya untuk mencari sponsor dan tim potensial.

Video Populer

Foto Populer