Krisis Keuangan, Milan-Inter Disarankan Merger

oleh Bola diperbarui 01 Feb 2015, 03:29 WIB
Mario Balotelli dan Mino Raiola. (Brandish)

Bola.com, Milan - Agen ternama Mino Riaola prihatin dengan buruknya prestasi Inter Milan dan AC Milan dalam beberapa tahun terakhir. Raiola lantas memberi masukan agar kedua klub bisa meraih kembali masa kejayaannya.

Namun saran yang diberikan Raiola akan membuat kesal petinggi dan fans kedua klub. Raiola meminta Inter dan Milan dimerger saja untuk bisa kembali berjaya karena saat ini kedua klub kondisi keuangannya tidak terlalu bagus.

"Jika Milan dan Inter ingin dapat bersaing dengan yang bagus lagi, mereka seharusnya mempertimbangkan untuk merger," kata Raiola kepada La Gazzetta dello Sport.

Raiola menilai bos Milan Silvio Berlusconi sudah tidak sekaya dulu lagi sehingga perlu menggabungkan kekuatan dengan Erick Thohir guna membentuk tim tangguh.

"Mereka klub terkaya di dunia beberapa tahun lalu tapi sekarang kesulitan untuk melakukan apa-apa tanpa pemilik mereka yang kaya. CEO Milan Adriano Galliani mengeluh kepada saya mengenai orang Arab, tapi dia lupa mereka juga bertingkah seperti orang kaya Arab selama 20 tahun bersama Silvio Berlusconi."

"Kedatangan beberapa orang kaya Tiongkok tidak akan membantu mereka. Fans akan terus melihat dua 'setengah' tim. Tapi jika kedua tim bergabung, anda dapat memiliki satu klub dengan omset 320 juta euro ketimbang dua klub dengan omset 160 juta euro," sambung Raiola.

Raiola menyarankan bila kedua klub bergabung maka sebaiknya menggunakan nama FC Milan. "Milan harus memiliki satu klub bernama FC Milan yang dikenal seluruh dunia," tegas agen Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba itu.

Berita Terkait