Reaksi Sanksi FIFA, Pelatih Timnas U-19 dan U-16 : Pemain Sedih

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 31 Mei 2015, 16:09 WIB
SEDIH - Pelatih timnas U-16 dan U-19 Fachri Husaini mengatakan para pemainnya sedih terancam tidak bisa main di Piala AFF. (Liputan6.com/ Helmi Fitriansyah)

Bola.com, Jakarta Indonesia akhirnya benar-benar dijatuhi sanksi oleh FIFA. Hal itu tak terlepas dari perseteruan yang terjadi antara PSSI dengan Kemenpora. Padahal induk tertinggi sepak bola dunia itu telah memberi waktu sampai 29 Mei.

Dalam surat keputusan yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke, PSSI dipastikan tidak akan bisa mengikuti turnamen apapun yang berada dalam naungan FIFA dan AFC. Meski begitu, FIFA masih memberi toleransi kepada Timnas U-23 yang tetap bisa berpartisipasi di SEA Games 2015 di Singapura.

Advertisement

Menanggapi hal tersebut, pelatih timnas U-16 dan U-19 Fachri Husaini mengatakan, sepakbola Indonesia seperti terbunuh dua kali. "Pertama oleh Menpora, kedua oleh FIFA. Tidak bisa bergerak kemana-mana," kata Fachri saat dihubungi Bola.com, Minggu (31/5).

Saat ditanyai mengenai dampak sanksi tersebut terhadap timnas U-16 dan U-19, Fachri menyatakan program latihan dua timnas yang dibesutnya harus diberhentikan sejenak. Para pemain timnas U-16 dan U-19 yang awalnya dipersiapkan untuk turnamen regional Piala AFF akhirnya dipulangkan ke daerah masing-masing.

"Dampaknya pemain luar biasa sedihnya, bisa terlihat di status sosial media mereka masing-masing. Para pemain harus meninggalkan orang tua dan sekolah ternyata masih belum tahu bisa berlaga atau tidak," ungkap Fachri.

Baca Juga :

FIFA Jatuhkan Sanksi, Ini Dampaknya untuk Timnas

Ini Isi Statuta FIFA yang Dilanggar PSSI

Ini Isi Surat FIFA soal Sanksi ke PSSI