Bola.com, Muenchen - Pep Guardiola memuji semua kandidat yang mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden Barcelona. Namun, Guardiola mengakui memiliki penilaian lebih untuk Joan Laporta. “Dia memberi saya kesempatan,” akunya.
Mundo Deportivo mengungkapkan komentar Guardiola atas kandidat di pemilihan presiden baru Barcelona. Meski, pelatih Bayern Muenchen itu memuji masing-masing kandidat, Guardiola mengakui memiliki hubungan dengan sang mantan Presiden, Laporta.
“Semua calon presiden sangat baik, tetapi saya tidak bisa menyangkal perasaan saya untuk Laporta sangat besar,” kata mantan pelatih Barcelona itu.
“Dia mempercayai saya ketika saya masih bukan siapa-siapa. Dialah yang memberi saya kesempatan untuk duduk di bangku pelatih Barca.”
Selama di bawah kepemimpinan Laporta, Guardiola dipercayakan melatih Barcelona B pada 2007 hingga 2008 dan Barcelona dalam periode 2008 dan 2012. Untuk La Blaugrana, Pep telah mempersembahkan tiga trofi La Liga, dua trofi Piala Raja, dan dua trofi Liga Champions.
Mengingat jasa Laporta atas kesempatan berkariernya sebagai pelatih, ia mengaku selalu akan membela presiden 52 tahun itu. Laporta mengangkat Guardiola sebagai pelatih setelah pria 44 tahun itu menunjukkan dedikasinya selama berseragam Barca sebagai pemain tengah dalam periode 1990 hingga 2001. Pada masa itu ia mengoleksi 263 penampilan bersama tim Catalunya.
"Saya sudah mengatakan hal itu sebelumnya. Dukungan saya sekarang dan selamanya, dan sekarang karena ada pemilu," tandas Guardiola.
Baca Juga:
Messi Nyaman Main Bareng Neymar dan Suarez