Bola.com, Malang - Arema Cronus bakal tampil di ajang Sunrise of Java Cup 2015 yang berlangsung di Banyuwangi, 29 Juli-3 Agustus, tanpa persiapan yang matang. Hal itu diakui bek Arema asal Brasil, Fabiano Beltrame.
Menurut Beltrame, performa Singo Edan tidak akan maksimal dengan berlatih hanya empat kali sebelum ke Banyuwangi. "Persiapan sangat mepet sekali. Apalagi kami baru libur cukup panjang," kata mantan pemain Persela dan Persija ini.
Kondisi itu diperparah dengan banyaknya pemain yang terlambat bergabung. Di hari pertama, Jumat (24/7/2015), hanya ada 11 pemain. Sedangkan hari kedua bertambah tiga pemain saja. "Kondisi ini kurang bagus bagi Arema," tegasnya.
Sebenarnya Fabiano ingin memberikan contoh kepada pemain lokal dengan latihan lebih awal. Bek 32 tahun ini sudah berlatih sejak hari pertama bersama Cristian Gonzales. "Begitu ada kabar Arema latihan lagi, saya langsung berangkat dari Jakarta ke Malang agar tidak sampai terlambat," tuturnya.
Kenyataannya, justru sebagian pemain lokal asli Malang tak kunjung bergabung, seperti Ahmad Bustomi dan Sunarto. Sedangkan pemain lokal di luar kota juga masih belum jelas kapan merapat.
Namun, tim pelatih mengakui para pemain lokal yang absen sudah izin lewat telepon dan mereka tak bisa dikekang karena manajemen belum memberikan gaji yang tertunggak. Selain itu, pemain Arema juga masih dibayangi pembatalan Sunrise of Java Cup akhir Juni lalu.
"Saya juga masih trauma. Setelah perjalanan jauh, tapi tidak jadi main. Semoga kali ini tidak begitu lagi karena kami rindu bertanding," ungkap Fabiano.
Sesuai jadwal Sunrise of Java Cup kali ini Arema secara beruntun berhadapan dengan Bali United, Garuda All Stars, dan Persewangi. Ketiga tim itu sebenarnya materi pemainnya tidak lebih bagus dari Arema Cronus. Tetapi, kondisi persiapan yang mepet membuat Singo Edan diprediksi kesulitan menghadapi tiga tim tersebut.
Baca Juga :
Arema Pilih Bek Muda PSBK Blitar Jadi Pengganti Victor Igbonefo
I Gede Sukadana Gundah: ke Persepam MU atau Bertahan di Arema?