Van der Vaart Kritik Real Madrid

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 02 Agu 2015, 03:11 WIB
Van der Vaart (REUTERS/Marcelo del Pozo)

Bola.com, Seville - Gelandang serang Real Betis asal Belanda, Rafael van der Vaart mengkritik Real Madrid sebagai klub yang paling tak sabaran di dunia. Pasalnya, Los Blancos tidak bisa menerima kegagalan, walaupun hanya kalah dalam satu pertandingan.

Hal tersebut pernah dirasakan Van der Vaart ketika berseragam Madrid dari 2008 sampai 2010, sebelum memutuskan untuk pindah ke Tottenham Hotspur. “Di Real Madrid, jika Anda tidak memenangkan sesuatu, maka itu akan dilihat sebagai kegagalan besar. Madrid adalah klub yang paling tidak sabar di dunia. Anda kalah di satu laga, maka sama artinya dengan kiamat,” ungkap Van der Vaart kepada AS, Sabtu (1/8/2015).

Advertisement

Akan tetapi, Van der Varrt merasa bangga pernah menjadi bagian dari klub peraih titel terbanyak Liga Champions tersebut. Pasalnya ketika ia datang ke Santiago Bernabue, manajemen Madrid diisi oleh orang-orang berpengalaman di dunia sepak bola.

“Ketika, saya datang Ramon Calderon menjadi Presiden Madrid, Predrag Mijatovic merupakan direktur olahraga, dan Bernd Schuster sebagai pelatih. Tiga bulan setelahnya, ketiga orang tersebut itu pergi semua. Sungguh gila,” ujar Van der Vaart.

Baca Juga :

Debut Casillas Bersama Porto Berujung Manis

Keylor Navas Warisi Nomor Punggung Iker Casillas

Mourinho Usil, Sindir Kapan Arsenal Jadi Juara Inggris

Berita Terkait