Gelar Latihan Perdana 5 Agustus, SFC Mulai Kontak Pemain

oleh Riskha Prasetya diperbarui 03 Agu 2015, 09:38 WIB
BERKUMPUL - Kapten Sriwijaya FC Titus Bonai akan kembali berkumpul bersama rekan setimnya pada 5 Agustus mendatang.(Bola.com/Riskha Prasetya)

Bola.com, Palembang - Setelah memastikan akan menggelar latihan perdana pada Rabu (5/8/2015), manajemen Sriwijaya FC menyatakan akan secepatnya menghubungi seluruh pemain.

Menurut Sekretaris tim Laskar Wong Kito, Achmad Haris, pihaknya memang belum menghubungi seluruh pemain sebelumnya mengingat harus memastikan penyusunan program latihan terlebih dulu. Selain itu, manajemen SFC juga ingin mensosialisasikan draft kontrak yang hendak ditawarkan kepada seluruh pemain.

Advertisement

“Sebelum pemain kami kumpulkan lagi di Palembang, tentu kami harus berkoordinasi dengan tim pelatih terlebih dulu. Dalam 1-2 hari ini, kami dari manajemen akan memastikan program bersama Benny Dollo selaku pelatih kepala SFC, setelah itu baru akan menelepon yang lain,” kata Haris.

Selain itu, pihaknya juga akan menghubungi kapten tim Titus Bonai, wakil kapten Ferdinand Sinaga serta Asri Akbar yang dianggap bisa menjadi penyambung lidah manajemen ke pemain lainnya. "Selain kapten, mereka juga adalah pemain senior di dalam tim, manajemen akan menyampaikan hasil rapat dan rencana keikutsertaan SFC dalam turnamen Piala Presiden di akhir Agustus nanti," ungkap Haris.

Haris mengaku hingga saat ini jajaran manajemen PT SOM terus menyiapkan tim guna mengikuti turnamen Piala Presiden yang digagas oleh Mahaka Sports and Entertainment ini. "Sudah ada beberapa sponsor yang juga menyatakan siap membantu SFC, namun dengan syarat memang harus ada kompetisi atau turnamen yang diikuti oleh tim," tambahnya.

Manajemen SFC berharap turnamen Piala Presiden akan berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, karena jika kembali diundur akan sangat berdampak bagi program klub yang sudah disusun saat ini.

"Hal tersebut juga kami sampaikan saat mendaftar secara resmi. Sangat penting bagi pihak penyelenggara untuk memastikan mendapat izin dari pihak kepolisian serta surat dukungan dari PSSI secara resmi dan tertulis agar klub peserta dapat tenang mengikuti turnamen ini," ucapnya.

Terkait wacana dari PT Liga Indonesia yang merencanakan pemberlakuan regulasi financial fair play serta salary cap mendapat dukungan dari pihak Sriwijaya FC. Namun, jajaran manajemen Laskar Wong Kito berharap dalam pembuatan rencana aturan tersebut juga mendengarkan suara klub.

“Jika memang tujuannya baik seperti menjaga sebuah klub agar tidak bangkrut tentu kami dukung. Namun saat ini kami dari SFC belum bisa berkomentar banyak karena belum menerima aturan tersebut secara lengkap, tapi jangan sampai juga regulasi itu nantinya malah membatasi klub untuk berprestasi,” kata Haris.

Menurutnya, aturan itu ke depannya harus disosialisasikan terlebih dulu dan dalam pelaksanaannya pasti akan mendapat tanggapan yang berbeda dari klub. "Untuk klub yang memang selama ini tidak bermasalah dengan gaji pemain atau tidak memiliki utang dan benar-benar mampu, tentu tidak masalah jika ingin merekrut pemain yang sesuai dengan kebutuhannya," jelasnya.

Pihaknya berharap, klub-klub di Tanah Air harus mendapatkan penjelasan yang mendetail mengenai konsep financial fair play dan salary cap yang mengadopsi langkah UEFA, organisasi sepak bola Eropa itu.

"Klub pasti dihadapkan dengan dilema antara meraih prestasi, proses pembinaan dan menjaga kesehatan keuangan klub. Tapi, memang sudah sewajarnya klub juga harus sadar diri dan tidak memaksakan belanja pemain secara jor-joran jika memang tidak mampu,”  ia menuturkan.

Baca juga :

SFC Enggan Kumpulkan Pemain Sebelum Ada Kejelasan dari PSSI

SFC Kalem Tanggapi Ketertarikan PSM Pinang Ferdinand Sinaga

Tak Punya Klub Usai Kontrak Diputus SFC, Ini Kata Raphael Maitimo