Bola.com, Palembang - Manajemen Sriwijaya FC memastikan motif utama keikutsertaan Laskar Wong Kito di Piala Presiden bukan uang hadiah. Meskipun, pihak manajemen tak menampik besarnya hadiah sebagai salah satu daya tarik turnamen yang digagas oleh Mahaka Sports & Entertainment.
“Hadiah bukanlah prioritas utama SFC. Sama seperti klub lainnya, kami butuh turnamen yang berkualitas untuk ‘memanaskan mesin’ setelah sekian lama vakum pasca penghentian kompetisi,” ujar Achmad Haris, Sekretaris tim SFC.
Meski menjanjikan hadiah Rp 3 miliar untuk tim juara, manajemen SFC berharap pihak penyelenggara tidak melupakan aspek lain yang lebih penting yakni subsidi ke peserta. Maklum, SFC awalnya sempat ragu dan berhati-hati dalam menyikapi turnamen PIS ini dikarenakan belum mendapat rekomendasi resmi dari PSSI.
“Namun sekarang kami sudah pasti ikut, tetapi sekali lagi kami berharap agar pihak penyelenggara dapat tepat waktu dalam memberikan subsidi bagi seluruh peserta,” tambahnya.
Haris pun berharap Mahaka selaku penyelenggara bisa memberikan bantuan dana seperti subsidi akomodasi ataupun uang penampilan dengan tepat waktu kepada setiap tim. Hal ini menjadi perhatian seiring sulitnya pendanaan klub akibat terhentinya kompetisi ISL 2015. Persoalan serupa juga membelit SFC.
“Hampir semua sponsor enggan memberikan kucuran dana jika tidak ada pertandingan yang diikuti. Karena itu akan sangat baik jika bantuan yang dijanjikan seperti subsidi akomodasi ataupun match fee tersebut bisa diberikan di awal atau tepat waktu, kalaupun tidak bisa sekaligus mungkin bisa separuhnya terlebih dulu,” kata Haris coba memberikan saran.
Baca juga :
Tak Punya Klub Usai Kontrak Diputus SFC, Ini Kata Raphael Maitimo