Bola.com, Jakarta - Pujian yang terlontar dari pebulutangkis sekelas Lin Dan tentu terasa spesial. Apalagi jika pujian itu dilayangkan kepada pebulutangkis yang menyebut salah satu mimpi terbesarnya adalah bertanding melawan legenda bulutangkis Tiongkok tersebut.
Itulah yang dialami pebulutangkis Brasil, Daniel Paiola, saat berjumpa Lin Dan di babak kedua Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Jelang pertandingan, Paiola mengaku sangat senang karena mimpinya jadi kenyataan. Menurut dia, ada dua pebulutangkis yang sangat ingin dihadapinya. Yang pertama Peter Gade Christensen, sedangkan yang kedua adalah Lin Dan.
Paiola memang kalah straight game 14-21, 14-21 pada pertandingan tersebut. Namun, siapa sangka penampilan pemain berperingkat 75 dunia tersebut mendapat pujian khusus dari Lin Dan. Lin Dan tak menyangka Brasil memiliki pebulutangkis yang penampilannya cukup bagus, mengingat negara tersebut tak terlalu familier dengan olahraga tepok bulu ini.
“Pertandingan hari ini di luar ekspektasi saya. Ternyata Daniel bermain bagus, lebih bagus daripada perkiraan orang,” kata Lin Dan seusai pertandingan.
Meskipun kalah, Daniel Paiola mampu membuat Lin Dan sedikit kerepotan. Unggulan kelima itu bahkan butuh waktu 41 menit untuk mengakhiri perlawanan pria yang mengaku mengasah kemampuan bulutangkis di Portugal itu.
Usai melewati hadangan 'terjal' pertamanya, Lin Dan pun bertekad terus fokus menghadapi laga-laga berikutnya. Terutama bila skenario semifinal ideal antara dirinya kontra pemain Malaysia, Lee Chong Wei, betul terjadi.
Hasil sementara Kejuaraan Dunia BWF 2015 diakses di sini.
Baca Juga:
Jumpa Lin Dan, Pebulutangkis Brasil Ini Wujudkan Impian Kedua
Kejuaraan Dunia 2015: Ini Rahasia Kemenangan Greysia / Nitya
Kejuaraan Dunia 2015: Inilah Pernyataan BWF Terkait Atlet Israel