Soal Dana F1, Rio Haryanto: Semoga Ada Kabar Baik 2-3 Bulan Ini

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Agu 2015, 21:30 WIB
TUNGGU KABAR - Rio Haryanto berharap segera mendapat kabar baik dari pemerintah terkait pendanaan untuk berlaga di pentas F1. (Bola.com/Vitalis Yogi)

Bola.com, Jakarta - Setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8/2015), Rio Haryanto berharap mendapat kabar baik dalam dua hingga tiga bulan mendatang. Kabar yang dimaksud tak lain terkait pendanaan menuju pentas Formula 1 (F1).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berjanji mendukung pebalap GP2 asal Solo itu supaya bisa promosi ke arena F1. Secara khusus, Jokowi menugaskan Menteri BUMN, Rini Soemarno, supaya merangkul berbagai pihak untuk membantu pendanaan bagi Rio menuju pentas balap mobil paling bergengsu itu.

Advertisement

Campur tangan pemerintah memang sangat dibutuhkan karena modal menuju F1 tidak sedikit, mencapai ratusan miliar rupiah. Minimal Rio butuh sekitar Rp 300 miliar untuk bergabung ke tim papan tengah F1.

“Saya belum tahu bantuan riilnya seperti apa. Tapi semoga ada kabar baik (dari pemerintah) dalam 2-3 bulan ke depan. Saya harap tahun depan sudah di tim F1,” kata Rio, seusai berjumpa Jokowi.

Ibunda Rio, Indah Pennywati juga mengungkapkan harapan serupa. “Semoga sudah ada kepastian sebelum akhir tahun ini. Itu batas waktunya,” kata Indah.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, juga sependapat bahwa Rio harus didukung penuh. Apalagi keberadaan seorang pebalap Indonesia di kancah F1 bakal mendongkrak citra di mata internasional, sekaligus sebagai ajang promosi. “Setelah sekian lama Rio membalap dengan biaya pribadi dari keluarganya, sekarang saatnya pemerintah ikut membantu,” ujar Menpora.

Dalam kesempatan itu, Rio dan ibunya juga menceritakan proses sehingga bisa diundang ke Istana Negara. Indah mengaku mendapat telepon dari staf Presiden pada Rabu (12/8/2015) sore. Setelah itu dia langsung menghubungi Rio yang sedang berada di Singapura.

“Saya langsung menyuruh Rio memesan tiket untuk ke Jakarta keesokan harinya. Saya juga baru tiba di Jakarta Kamis (13/8/2015) pagi,” tutur Indah.

Rio juga tak menyangka bakal diundang ke Istana Negara. “Saya kaget. Apalagi malam itu saya baru tiba di Singapura, setelah berlibur ke Australia. Terus langsung harus terbang ke Jakarta keesokan harinya,” ujar dia.

Kegembiraan Rio bisa berjumpa langsung dengan Presiden diungkapkan melalui akun Instagramnya @rharyantoracing. Rio mengunggah foto dirinya yang berpakaian batik lengan panjang sedang duduk di samping Jokowi yang mengenakan jas warna hitam. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih ke Presiden lewat keterangan foto.

 

Sebelumnya, Presiden juga mengunggah foto yang sama di akun Facebook resminya. Dia memuji sekaligus menyemangati pebalap berusia 22 tahun tersebut.

“Anak muda seperti Rio Haryanto ini pantas diteladani. Juara II balap di GP2 dan kini mau maju ke pentas balap F1. Tadi saat bertemu dengan Rio, saya sampaikan dukungan penuh atas rencana maju ke pentas balap paling tersohor tersebut,” tulis Jokowi.

“Dengan tampil di F1, kita semua berharap Merah Putih bisa berkibar di tangga juara. Indonesia memanggil anak muda lainnya untuk menghasilkan karya dan prestasi dunia, demi mengharumkan nama Indonesia.”