Sprinter Berusia 105 Tahun Ini Ingin "Tantang" Usain Bolt

oleh Aning Jati diperbarui 23 Sep 2015, 21:10 WIB
Hidekichi Miyazaki, 105 tahun, bergaya seperti Usain Bolt setelah berlomba di nomor lari 100m Kyoto Masters Autumn Competiton di Kyoto, Jepang, Rabu (23/9/2015). (AFP Photo/Toru Yamanaka)

Bola.com, Kyoto - Usia bukanlah penghalang bagi seseorang untuk beraktivitas. Di Jepang, yang memiliki jumlah centenarian (manusia berusia di atas 100 tahun) sebanyak 61.568 orang per Sepptember 2015, membuktikan hal itu. Pada Rabu (23/9/2015), salah seorang centenarian itu sukses memecahkan rekor dunia.

Adalah Hidekichi Miyazaki, pria berusia 105 tahun, kini tercatat sebagai sprinter tertua di dunia. Ya, Miyazaki berlari layaknya Usain Bolt. Bahkan, selama beberapa tahun terakhir, Miyazaki dijuluki Golden Bolt, mengacu pada nama sang juara dunia asal Jamaika itu.

Advertisement

Miyazaki pada hari ini memecahkan rekor sebagai sprinter tertua dengan catatan waktu 42,22 detik di Kejuaraan Musim Gugur Kyoto. Ia berlari di nomor 100 meter untuk kategori di atas 80 tahun. Catatan itu tentu tak bisa dibandingkan dengan Bolt, yang punya catatan 9,58 detik. Namun, acungan jempol tetap pantas diberikan pada Miyazaki.

Menariknya, sesuai menyentuh garis finis dan merayakan dengan gaya "lighting" yang jadi ciri khas Bolt, Miyazaki berujar tak puas dengan catatan waktu yang diukirnya. "Selama berlari saya rasanya ingin menangis karena start saya terlalu pelan. Mungkin saya sudah beranjak tua!" ujarnya seperti dikutip di AFP.

"Saya akan berlatih lebih keras lagi untuk mencapai target catatan waktu 35 detik!" imbuhnya.

Sebelum menorehkan prestasi sebagai sprinter tertua di dunia, Miyazaki sudah memiliki prestasi lain, yakni sprinter tercepat di dunia untuk kategori centenarian dengan catatan waktu 29,83 detik. Pria yang lahir pada 1910 itu memiliki keinginan lain, yakni "beradu kecepatan" dengan Bolt.

"Dua atau tiga tahun lalu saya mendapat telepon, Bolt berada di Jepang dan ingin bertemu saya. Sayang sekali saya sedang tidak ada di tempat dan dia meninggalkan Jepang tanpa berjumpa dengan saya. Saya sangat menyesal," ungkapnya.

Bila Anda berpikir Miyazaki tidak akan berlari lagi, Anda salah. Pensiun dari aktivitas lari saat ini tak ada dalam pikiran Miyazaki. "Saya akan terus berlari untuk beberapa tahun lagi, demi menyenangkan hati fans," kata Miyazaki, yang bulan depan akan turun di Kejuaraan Jepang Masters.

Keberadaan Miyazaki dengan aktivitas larinya memang mengundang decak kagum. Dalam beberapa kesempatan, Miyazaki juga mengakui bahwa ia merupakan salah satu dari manusia yang memiliki "keajaiban medis". "Saya bangga dengan kesehatan saya. Otak saya mungkin sudah tak tajam lagi, tetapi saya sehat secara fisik. Para dokter pun kagum dengan saya. Saya pasti bisa berlari hingga dua-tiga tahun lagi," katanya.

Baca Juga :

Ronda Rousey Marah jika Tubuhnya Dibilang seperti Laki-Laki

Hangzhou, Tuan Rumah Asian Games 2022

Mengapa Usain Bolt Bisa Berlari Sangat Cepat? Ini Rahasianya