Kalah Kontra PSM, Mitra Kukar Tetap Lolos ke Semifinal

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 26 Sep 2015, 17:16 WIB
Pemain Mitra Kukar bersalaman dengan pemain PSM Makassar, dalam partai perempatfinal Piala Presiden 2015 antara Mitra Kukar melawan PSM di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (19/9/2015). (Bola.com/M. Ridwan)

Bola.com, Makassar - PSM Makassar berhasil mengalahkan Mitra Kukar 2-1 pada laga leg kedua babak perempat final Piala Presiden 2015 di Stadion Andi Mattalata, Mattoangin, Makassar, Sabtu (26/9/2015). Gol Juku Eja diciptakan Syamsul Chaeruddin dan Agung Prasetyo. Sedangkan gol balasan Naga Mekes dicetak Rizky Pellu.

Meskipun kalah, Mitra Kukar tetap lolos ke babak semifinal turnamen garapan Mahaka Sports and Entertainment ini. Skuat arahan Jafri Sastra itu unggul dalam agresivitas gol tandang atas PSM.

Advertisement

PSM yang di leg pertama takluk 0-1 dari Mitra Kukar, mengubah fomasi permainannya. Pelatih Juku Eja, Assegaf Razak, menerapkan formasi menyerang 4-3-3.

Di lini depan Assegaf mengandalkan trio Aditya Putra Dewa, Ferdinand Sinaga, dan Muchlis Hadi. Ini merupakan kali pertama Muchlis Hadi diturunkan sebagai starter di pertandingan Piala Presiden 2015.

Sedangkan di kubu Mitra Kukar, pelatih Jafri Sastra tetap menggunakan formasi andalannya yakni 4-4-2. Namun, ia melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemainnya.

Zulkifli Syukur yang biasa beroperasi di lini belakang harus absen karena belum pulih dari cedera lengan yang menimpanya. Posisinya digantikan Syahrizal. Kemudian Yogi Rahardian menggantikan Hendra Adi Bayauw yang terkena akumulasi kartu.

Pada menit kedua PSM memperoleh kesempatan untuk mencetak gol. Sayang, tendangan bebas yang dilepaskan Aditya Putra dari luar kotak penalti masih bisa diselamatkan penjaga gawang Naga Mekes Rivki Mokodompit.

Tak lama setelah itu, tepatnya di menit kelima, Rizky Pellu membuat para pendukung tuan rumah terdiam. Ia mencetak gol lewat tandukan kerasnya. Gol tersebut berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Defri Riski, yang kemudian dikonversikan menjadi gol oleh pemain berusia 26 tahun tersebut.

Satu menit kemudian Ferdinand Sinaga mempunyai peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Namun, tendangan kerasnya hanya melambung di atas mistar gawang Mitra Kukar.

Tertinggal agregat dua gol membuat PSM meningkatkan serangan. Berkali-kali Syamsul Chaeruddin dkk. berusaha menerobos pertahanan Mitra Kukar. Tetapi usaha mereka selalu gagal karena ketatnya barisan pertahanan klub asal kota Tenggarong tersebut.

Jual beli serangan terus diperlihatkan kedua tim. Tetapi hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama skor 1-0 untuk keunggulan Mitra Kukar tidak berubah.

Selepas turun minum PSM berinisiatif melakukan serangan. Berkali-kali penjaga gawang Mitra Kukar Mokodompit mesti jatuh bangun mengamankan bola dari gawangnya.

Pada menit ke-52 Juku Eja memperoleh tendangan bebas tepat di depan gawang. Ferdinand Sinaga melakukan sedikit sentuhan dan bola langsung disepak Aditya. Namun, Mokodompit kembali menggagalkan usaha tersebut.

Kedua tim memeragakan tempo cepat di babak kedua ini. Bahkan laga sempat diberhentikan beberapa saat pada menit ke-67, karena terjadi kekisruhan di lapangan.

Sejumlah pemain dari kedua tim bersitegang dan hampir terlibat adu jotos. Namun, ketegangan tersebut berhasil diredam wasit.

PSM akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-81 lewat sepakan indah Syamsul Chaeruddin dari luar kotak penalti. Tendangan bebas pemain berusia 32 tahun tersebut meluncur deras ke kanan gawang yang tak bisa dihalau kiper Mitra Kukar Mokodompit.

Jelang berakhirnya babak kedua PSM kembali mencetak gol lewat sundulan Agung Prasetyo. Namun, sampai wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya laga skor 2-1 untuk Juku Eja tidak berubah.

Susunan pemain:

PSM Makassar (4-3-3): Dimas Galih; Kurniawan Karman, Satrio Syam (Maldini Pali), Hendra Wijaya, Agung Prasetyo; Ardan Aras, Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri; Aditya Putra Dewa, Ferdinand Sinaga, Muchlis Hadi (M. Rahmat).

Pelatih: Assegaf Razak.

Mitra Kukar (4-4-2): Rivki Mokodompit; Saepuloh Maulana, OK John, Syahrizal, Abdul Gamal; Eka Ramdani (Hendra Ridwan), Rizky Pellu, Defri Riski, Yogi Rahadian (Saepuloh Maulana); Carlos Raul (Fajar Handika), Guy Junior (Rachmat Afandi).

Pelatih: Jafri Sastra.