Juara Bertahan Sepak Bola PON Mulai Temukan Kerangka Inti Tim

oleh Gatot Susetyo diperbarui 02 Okt 2015, 20:00 WIB
Tim PON Kaltim (kanan) sebelum beruji coba di tim PON Gorontalo. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Samarinda - Pelatih tim PON Kaltim, Eddy Simon Badawi, mulai bisa tersenyum. Pasalnya, dia mulai menemukan kerangka tim inti untuk bersaing di PON Jabar 2016. Dari hasil lawatan ke Sulawesi dengan tiga kali uji coba melawan tim Pra PON Sulsel, Pra PON Gorontalo, dan Persigo Gorontalo, juara bertahan PON Riau 2012 ini ada kemajuan signifikan.

Anak asuh Eddy Simon Badawi memang sempat dikalahkan Sulsel 0-1 di Makasar. Namun kekalahan itu lebih disebabkan faktor nonteknis, bukan karena kualitas permainan secara tim.

Advertisement

Saat itu tim PON Kaltim juga belum diperkuat dua bintang muda Pusamania Borneo FC, Terens Owang Puhiri dan Arpani. Kegagalan itu ditebus saat bersafari ke Gorontalo dengan mempermalukan tim Pra PON Gorontalo 1-0 dan mengimbangi tim senior klub Divisi Utama Persigo Gorontalo dengan skor 2-2.

"Secara gambaran kasar, saya telah menemukan kerangka inti tim PON Kaltim. Saya beruntung punya materi pemain pengalaman yang pernah main di klub-klub ISL Kaltim seperti Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, dan Pusamania Borneo FC. Dari ketiga klub itu, ada 10 pemain yang menempat posisi berbeda. Ini yang membuat saya lebih mudah membentuk tim nantinya. Tapi, belum semua pemain bergabung. Terutama anak-anak asal Kukar yang masih berlaga di semifinal Piala Presiden," ungkap Eddy Simon.

Yang menarik, pada uji coba di Stadion Merdeka Gorontalo melawan Persigo, Kamis (1/9/2015), Terens Owan Puhiri dkk. sempat unggul lebih dulu 2-0. Namun, Eddy Simon terpaksa menggantikan pilar utamanya dengan para cadangan untuk melihat kemampuan semua pemainnya.

“Dari dua kali bermain di Gorontalo, saya masih belum puas karena permukaan lapangan kurang rata sehingga saya tak bisa melihat permainan terbaik anak-anak. Tapi secara tim, skema yang saya inginkan sudah kelihatan. Saat melawan Persigo, saya terpaksa memasukkan cadangan untuk menyelamatkan pemain inti karena permainan lawan kasar dan berisiko cedera. Arpani saya tarik karena punggungnya kena hajar lawan," tutur mantan arsitek Persiba Balikpapan itu.

Sebagai juara bertahan, tim PON Kaltim tak perlu menapaki jalur kualifikasi seperti tim lain dan langsung mendapat tempat di putaran final PON 2016 Jabar. Keistimewaan sama juga dimiliki tim PON Jabar yang berstatus sebagai tuan rumah.

Baca Juga :

Skuat Pra PON Kalteng Berasal dari Tim Liga Nusantara

Terens Owang Bakal Jadi Bintang Tim PON Kaltim

Persiapan Minim, Tim Pra PON Sumbar Optimistis Lolos ke PON 2016