Tontowi / Liliyana Kandas di Babak Pertama Prancis Terbuka

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 21 Okt 2015, 07:29 WIB
Langkah ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, terhenti di babak pertama Prancis Terbuka 2015, dari pasangan Jepang, Keigo Sonoda/Naoko Fukuman, Rabu (21/10/2015) dini hari WIB. (PBSI)

Bola.com, Paris - Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kandas di babak pertama Prancis Terbuka Super Series 2015. Bertanding menghadapi ganda Jepang, Keigo Sonoda/Naoko Fukuman, Rabu (21/10/2015) dini hari WIB, Tontowi/Liliyana kalah 21-16, 17-21, 11-21.

Pasangan yang biasa disapa Owi/Butet tersebut menang cukup mudah di gim pertama. Pada gim kedua, mereka justru balik mengendur. Tertinggal 2-6 dan 5-12, Tontowi/Liliyana tak bisa mengejar ketertinggalan dan harus merelakan gim ini menjadi milik ganda Jepang.

Advertisement

Masuk ke gim penentuan, permainan Tontowi/Liliyana tak membaik. Mereka bahkan langsung tertinggal jauh di awal, 0-6. Meski akhirnya berhasil mencuri poin, Tontowi/Liliyana tak bisa meredam langkah Keigo/Naoko. Hasil ini tentu saja jadi pil pahit karena tahun lalu Owi/Butet mampu juara di turnamen ini.

“Setelah pertandingan di Denmark Terbuka, kami belum full masa pemulihannya. Mereka pemain yang kuat, walau sebenarnya permainannya biasa saja. Kami harus sabar kalau ingin mematikan permainan mereka, karena mereka pertahanannya bagus. Tapi malam ini tidak melakukannya (bermain sabar),” kata Liliyana seusai laga, seperti dilansir situs PBSI.

“Kalau saya berpikiran persaingan sudah ketat. Kami tidak mungkin selalu menang. Itu yang kami alami sekarang. Saat ini kami hanya mau bagaimana caranya harus menjaga fokus dan kepercayaan diri kami lagi, itu yang paling penting. Kami hampir tidak pernah kalah di babak pertama dan kami tidak boleh jadi goyah karena hasil hari ini. Ini jadi pelajaran dalam perjalanan kami sampai nanti ke Olimpiade Rio,” jelas Liliyana.

Tontowi/Liliyana dan Keigo/Naoko sebelumnya sudah dua kali berhadapan dengan ganda Jepang tersebut dan selalu menang. Terakhir di Australia Terbuka 2015, Terakhir Tontowi/Liliyana menang rubber game 18-21, 21-17 dan 21-11.

“Tadi Owi/Butet kurang tenang dan kurang sabar dalam mengatur serangan, jadi boros tenaga sendiri,” kata Nova Widinato, pelatih ganda campuran, mengevaluasi penampilan Tontowi/Liliyana.

Baca Juga: 

Jeblok di Denmark Terbuka, Ganda Putra Siapkan Strategi Baru

Kalah di Final, Tontowi / Liliyana Runner Up Denmark Terbuka

Jadi Runner-up, Tontowi / Liliyana Tetap Bersyukur