Laga Martapura FC vs Arema Tunggu Restu BOPI dan Tim Transisi

oleh Gatot Susetyo diperbarui 24 Okt 2015, 16:30 WIB
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra (kanan), belum mempersiapkan skuatnya untuk beruji coba dengan Arema Cronus di Stadion Demang Lehman, Martapura. Foto diambil kala Martapura FC bermain di Piala Presiden lalu. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Martapura - Rencana uji coba Martapura FC kontra Arema Cronus di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, Minggu (1/11/2015), harus melalui jalan panjang penuh liku. Pasalnya, Polda Kalsel menginstruksikan panpel harus mengantongi rekomendasi dari Tim Transisi dan BOPI untuk mengurus izin keramaian.

Panpel yang beranggotakan TNI AD anggota Kodim 1006 Martapura pun, Jumat (23/10/2015) sudah melayangkan surat ke dua lembaga tersebut.

Advertisement

"Panpel sudah bersurat ke Tim Transisi dan BOPI. Dari Tim Transisi disarankan agar panpel menyertakan surat dari pengelola stadion, Asprov PSSI Kalsel, dan proposal. Baru pada Senin (26/10/2015), kami baru bisa mengirimkan syarat tambahan tersebut ke Tim Transisi. Sementara dari BOPI belum ada respons. Tapi kami intens komunikasi via telepon. Prinsipnya, kalau Tim Transisi merestui, BOPI segera memberi rekomendasi,” ungkap Muhammad Hilman, Ketum Martapura FC.

Sebenarnya pengajuan izin ke Polda Kalsel telah dilakukan sejak awal pekan lalu. Namun, jalan berliku harus ditempuh karena panpel harus menyertakan rekomendasi dari Tim Transisi dan BOPI.

"Uji coba ini sepenuhnya atas inisiatif Kodim 1006 Martapura dalam kaitan HUT TNI. Karena mereka belum berpengalaman menggelar pertandingan sepak bola, kami dari Martapura FC membantu administrasinya. Jadi posisi kami dan Arema Cronus sebagai tim undangan," tutur Hilman kepada bola.com, Sabtu (24/10/2015).

Karena menunggu izin dari Tim Transisi dan BOPI, pelatih Martapura FC Frans Sinatra belum menggelar latihan untuk persiapan meladeni anak didik Joko Susilo itu.

"Kalau Senin nanti ada kepastian, kami akan latihan. Kami tak berani memulai karena terbentur dengan biaya operasional. Kami harus memberi uang saku, akomodasi, dan konsumsi bagi pemain. Saya pikir waktu lima hari cukup untuk mempersiapkan skuat Martapura FC,” kata Hilman.

Soal materi pemain, Hilman menyebut akan mendatangkan beberapa eks pilar Barito Putera yang saat ini banyak berlaga pada tarkam di Banjarmasin.

“Selain anak-anak Barito Putera, kami akan pakai dua pemain asing. Kami belum bisa sebutkan pemain tambahannya karena kami masih negosiasi honor dan kepastian penyelenggaraan uji coba tersebut," ujarnya.

Baca Juga :

Kiat Martapura FC Masuk 5 Besar Rating Tertinggi Piala Presiden

Setelah Arema, Martapura FC Mungkin Undang Persib

Klub Gagal di Piala Presiden, Pemain Ini Beralih ke Tarkam

Berita Terkait