Kilas Balik Balap 2015 III: Rossi Versus Lorenzo Mulai Panas

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 09 Des 2015, 21:30 WIB
Balapan MotoGP dan Formula One musim 2015 sudah berakhir. Beberapa kejadian menarik tersaji sepanjang musim. (Bola.com/Samsul Hadi)

Bola.com, Jakarta - Balapan MotoGP dan Formula One (F1) musim 2015 resmi berakhir. Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, keluar sebagai juara MotoGP 2015. Sedangkan jagoan Mercedes GP, Lewis Hamilton, menjadi yang terbaik di Formula One 2015.

Advertisement

Banyak kejadian dan fakta menarik yang terjadi sepanjang musim. Sebut saja Persaingan antara Lorenzo dengan Valentino Rossi dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 yang mulai panas di pertengahan musim lalu.

Di Formula One, dominasi Mercedes GP tetap tak terbendung. Persaingan sengit justru terjadi di antara dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.

Lantas apa saja kejadian yang tersaji di MotoGP dan F1 sepanjang musim 2015? Berikut kilas balik yang dirangkum bola.com:

2 dari 4 halaman

Juli 2015

Juli 2015

Alonso Rebut Poin Perdana di F1 2015 (6 Juli)

Pebalap McLaren, Fernando Alonso, akhirnya meraih poin pertama di Formula One 2015 usai finis ke-10 dalam balapan GP Inggris.

Ini menjadi pencapaian terbaik setelah melewati sembilan seri. Pencapaian terbaik pebalap Spanyol ini sebelumnya adalah finis ke-11.

Lorenzo Versus Rossi Dimulai (8 Juli)

Persaingan sengit antara dua pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, dimulai. Hubungan keduanya mulai panas setelah Lorenzo menyebut rekan timnya itu bukanlah seorang teman.

Azerbaijan Resmi Gelar F1 2016 (10 Juli)

Keputusan mengejutkan diambil Federasi Otomotif Internasional (FIA). Otoritas tertinggi balap jet darat itu memasukkan Azerbaijan sebagai tuan rumah untuk musim 2016. Ini artinya akan ada 21 balapan di gelaran F1 musim depan.

Koma 9 Bulan, Jules Bianchi Akhirnya Tutup Usia (17 Juli)

Setelah sembilan bulan mengalami koma, pebalap Formula One asal Prancis, Jules Bianchi, akhirnya meninggal dunia. Bianchi koma setelah mengalami kecelakaan di GP Jepang, Oktober 2014. Pebalap asal Marussia itu mengalami cedera parah di kepala.

Meski sempat dirawat di rumah sakit, namun Bianchi tak kunjung pulih. Pebalap berusia 25 tahun ini justru menghembuskan nafas terakhirnya 17 Juli 2015.

Untuk menghormati Bianchi, Federasi Otomotif Internasional (FIA) memutuskan untuk mempensiunkan nomor 17 yang dipakai Bianchi saat balapan di F1.

Dua Pebalap Superbike Meninggal Akibat Kecelakaan Fatal (19 Juli)

Kecelakaan maut terjadi di ajang Superbike Amerika Serikat. Dua pebalap diberitakan meninggal dunia akibat kecelakaan saat balapan berlangsung di Sirkuit Laguna Seca.

Dua pebalap Spanyol, Bernat Martinez dan Daniel Rivas Fernandez, sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sayangnya nyawa mereka tak tertolong.

3 dari 4 halaman

Agustus 2015

Agustus 2015

Tinggalkan Forward Racing, Bradl Gabung Aprilia (1 Agustus)

Pebalap asal Jerman, Stefan Bradl, membuat keputusan mengejutkan. Bradl memutuskan hengkang dari Forward Racing di pertengahan musim.

Bos Forward Racing yang ditahan akibat dugaan penggelapan pajak menjadi alasannya. Pebalap 26 tahun itu pun memilih hijrah ke Aprilia.

Honda dan Marquez Mantapkan Dominasi di Indianapolis (10 Agustus)

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sukses menjuarai balapan MotoGP Amerika Serikat. Ini semakin memantapkan dominasi pabrikan asal Jepang tersebut di sana. Berkat kemenangan Marquez, Honda mencatatkan enam kemenangan beruntun di Sirkuit Indianapolis.

Menariknya, Marquez ternyata tak pernah kalah ketika harus tampil di Negeri Paman Sam. Juara dunia dua kali MotoGP itu merebut lima kemenangan di Indianapolis. Itu termasuk dua gelar di ajang Moto2 2011 dan 2012.

Lorenzo Cetak Rekor di Kualifikasi MotoGP Rep. Ceko (15 Agustus)

Jagoan Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mencatatkan rekor pada sesi kualifikasi MotoGP Republik Ceko. Catatan waktu yang dia buat di Sirkuit Brno kala itu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Cal Cruthclow.

Saat itu, pebalap Spanyol ini mencatatkan waktu lap tercepat 1 menit 54,989 detik. Dengan hasil itu, Lorenzo berhak menempati pole position di balapan resmi. Dia pun menjadi juaranya.

Pada sesi kualifikasi MotoGP Rep.Ceko juga, Valentino Rossi, terjatuh untuk pertama kalinya musim 2015. Dia mengalami kecelakaan setelah terkena imbas bocornya oli motor Dani Pedrosa.

Ferrari Perpanjang Kontrak Raikkonen (19 Agustus)

Meski minim prestasi, Kimi Raikkonen tetap mendapat perpanjangan kontrak dari Ferrari. Pebalap asal Finlandia ini menandatangani kontrak baru bersama Ferrari dengan durasi hingga 2016 mendatang.

Kemenpora dan Kemenpar Sepakat Kerja Sama Wujudkan MotoGP 2017 (24 Agustus)

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sepakat untuk bekerja sama mewujudkan ambisi menggelar MotoGP 2017 di Indonesia. Menpar Arief Yahya mengatakan, nantinya tugas dan wewenang kedua kementerian akan berbeda.

The Doctor Patahkan Rekor Buruk di Silverstone (30 Agustus)

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sukses menjuarai MotoGP Inggris. Ini menjadi kemenangan perdana Rossi di Sirkuit Silverstone sejak 2010.

Rossi sebenarnya sudah enam kali menang balapan di Inggris. Namun, semuanya itu diraih saat balapan berlangsung di Sirkuit Donington.

Sementara itu, Marc Marquez mengalami nasib sial. Pebalap Repsol Honda ini gagal finis karena terjatuh saat balapan tersisa delapan putaran. Ini keempat kalinya The Baby Alien terjatuh.

4 dari 4 halaman

September 2015

September 2015

Ganti Mesin di GP Italia, Red Bull Kena Penalti (5 September)

Strategi pergantian mesin yang dilakukan tim Red Bull Racing pada seri balap F1 GP Italia 2015 berbuah pahit. Keputusan itu membuat dua pebalapnya, Daniil Kvyat dan Daniel Ricciardo, harus mengawali balapan dari posisi belakang.

Red Bull Racing bukanlah satu-satunya tim yang melakukan strategi ganti mesin di GP Italia. Selain mereka, McLaren dan Toro Rosso juga menerapkan strategi ini. Hasilnya, pebalap kedua tim juga diganjar hukuman penalti.

Rossi Gunakan Helm Khusus di MotoGP San Marino (13 September 2015)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Valentino Rossi bakal mengenakan helm spesial untuk balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano. Kali ini, helm spesial The Doctor diberi nama "Mind the Shark".

Ikan di gambar tersebut jelas sebagai perwujudan Rossi, sedangkan rival sekaligus rekan setimnya, Jorge Lorenzo, memainkan peran sebagai hiu. Dengan tambahan tulisan "Via Via Via" (diterjemahkan “Maju Maju Maju”) di bagian samping, hal itu menunjukkan betapa besar dan kuat usaha Rossi untuk mengklaim gelar juara dunia ke-10.

Rossi dan Lorenzo Dapat Hadiah Mobil (16 September)

Abarth, produsen racing car dan road car yang menjadi salah satu sponsor resmi tim Movistar Yamaha, memberikan hadiah luar biasa untuk Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Dianggap telah membantu banyak, keduanya diberi hadiah sebuah supercat mungil.

Pemberian tiga unit edisi terbaru Abarth ini bertujuan mempererat kerja sama kedua pihak yang sudah berlangsung selama dua tahun. Tak hanya Rossi dan Lorenzo, Lin Jarvis pun mendapatkan hadiah yang sama.

Untuk membedakan karakter satu sama lain, Abarth sengaja mendesain tampilan spion dan kaliper rem mereka dengan warna berbeda. Perak untuk Jarvis, kuning untuk Rossi, dan merah untuk Lorenzo.

Vettel Tampil Mengesankan di GP Singapura (20 September)

Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, sukses menjuarai balapan malam GP Singapura di sirkuit jalan raya Marina Bay. Performa meyakinkan Ferrari dan Vettel sudah terlihat sejak sesi latihan bebas ketiga. Hal itu berhasil dipertahankannya saat balapan.

Sementara itu, pemimpin klasemen sementara pebalap, Lewis Hamilton,untuk kali pertama sepanjang musim ini gagal finis. Pebalap Mercedes tersebut terpaksa berhenti dari balapan di lap ke-32 setelah mengalami masalah pada mobilnya.

Juarai MotoGP Aragon, Lorenzo Vs Rossi Kian Sengit (27 September)

Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, membuka peluangnya untuk jadi juara dunia MotoGP musim ini setelah menjadi yang tercepat di Aragon. Lorenzo mendominasi balapan di MotoGP Aragon, memimpin sejak start hingga finis. Di sisi lain, Valentino Rossi hanya mampu finis ketiga.

Dengan hasil ini, gap poin Lorenzo dengan Rossi tinggal tersisa 14 angka. Dengan empat balapan tersisa, kans Lorenzo melampaui koleksi poin Rossi masih terbuka lebar.