Setelah Menghina Homoseksual, Tyson Kini Lecehkan Kaum Perempuan

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 16 Des 2015, 16:10 WIB
Juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury, harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah melontarkan komentar yang berbau rasisme. (Reuters / Kai Pfaffenbach)

Bola.com, Manchester - Juara dunia tinju kelas berat, Tyson Fury, harus berurusan dengan kepolisian setelah melontarkan komentar yang berbau rasisme. Ini kali kedua petinju asal Inggris itu berurusan dengan hukum karena pernyataan kontroversialnya.

Advertisement

Sebelumnya, dia melecehkan kaum homoseksual setelah menyejajarkan mereka dengan penderita pedofilia. Sekarang, petinju yang baru saja merebut gelar kelas berat versi WBA Super, WBO, dan IBF itu dinilai telah meremehkan peran kaum perempuan.

BBC memberitakan, Fury mengatakan tempat terbaik wanita adalah di belakangnya. Bahkan, ujar Fury, wanita kadang tak mampu membuat keputusan sendiri.

Ternyata, ada pihak yang tak terima dengan pernyataan petinju berusia 27 tahun tersebut. Fury pun dilaporkan ke polisi.

"Kami menerima tuduhan kejahatan kebencian yang sangat serius dan kami akan mendatangi korban untuk mengambil pernyataan. Saya pikir, wanita dalam dunia tinju juga sangat baik," demikian pernyataan juru bicara Polisi Manchester kepada BBC, Rabu (16/12/2015).

Sebelumnya, Fury mengaku bukan orang yang rasis. Dia tak membenci siapapun. "Jika Tuhan mencintai dunia, saya juga mencintai dunia," tutur Fury.

Berita Terkait