Tanpa Bek Asing Lawan Arema di Semifinal, Mitra Kukar Waswas

Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra mengaku waswas timnya tak diperkuat bek asal Brasil saat melawan Arema Cronus.

BolaCom | Gatot SusetyoDiterbitkan 23 Desember 2015, 18:00 WIB
Arthur Cunha Da Rocha (kanan) absen membela Mitra Kukar di semifinal leg pertama melawan Arema Cronus. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Tenggarong - Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra sempat marah kepada perangkat pertandingan ketika bek tengah asal Brasil Arthur Cunha Dos Santos diganjar kartu merah oleh wasit Toriq al Katiri saat mengalahkan PS TNI 3-1 pada babak delapan besar di Stadion Manahan Solo, Minggu (20/12/2015).

Jafri Sastra paham betul aturan main di Piala Jenderal Sudirman. Bila pemain yang terkena akumulasi kartu kuning dan kartu merah bakal dilarang tampil pada semifinal. Praktis, Mitra Kukar pasti kehilangan Arthur saat menjamu Arema Cronus (juara Grup E) pada semifinal leg 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, 9 Januari 2016.

"Saat itu saya memang marah. Itu (protes keras) di luar kebiasaan saya selama jadi pelatih. Seharusnya wasit memberi peringatan lebih dulu, misal dengan lisan atau kartu kuning. Bukan kartu merah langsung. Seingat saya sejak penyisihan di Bali lalu, Arthur main bersih dan tak pernah kena kartu," ungkap mantan pelatih Semen Padang pada ISL 2013-2014 ini.

Advertisement

Tanpa Arthur, ayah dua anak ini mengakui pertahanan Naga Mekes akan pincang saat meladeni Arema Cronus. Absennya salah satu pilar belakang saat Yanto Basna kena akumulasi kartu kuning berimbas negatif dengan kekalahan atas Semen Padang di babak 8 besar.

Posisi Arthur bisa digantikan Syahrizal. Namun dia butuh dukungan gelandang bertahan agar sering membantu pertahanan. "Sebenarnya masih ada Syahrizal, tapi kalau ada Arthur, saya akan lebih tenang. Ini jadi tugas saya untuk mengutak-atik lini belakang agar kukuh. Zulkifli Syukur sudah membaik, namun saya tak mau memaksakan diri agar cederanya tak tambah parah," kata Jafri.

Skenario lainnya untuk memaksimalkan laga kandang, Jafri Sastra bisa saja memfilter serangan Arema Cronus dari sektor tengah. "Banyak skema untuk melawan Arema nanti. Saat libur di Padang, saya akan merancang strategi semifinal nanti," tuturnya.