Bola.com, Makassar - Eks pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak, menjagokan Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC bertemu di partai puncak Piala Jenderal Sudirman (PJS). Faktor kualitas, materi pemain, dan pengalaman tim jadi acuan Assegaf dalam memberikan penilaian.
Arema Cronus yang akan menghadapi Mitra Kukar di semifinal, di mata Assegaf sedikit lebih unggul, meski penampilan Mitra Kukar pada 8 besar cukup menjanjikan.
"Mitra beruntung memiliki striker seperti Patrick dos Santos. Tapi, kekuatan Arema lebih merata. Lini depan Arema pun lebih agresif dengan trio Syamsul Arief, Cristian Gonzales, dan Esteban Vizcarra," ujar Assegaf kepada bola.com.
Assegaf tidak melihat faktor pelatih jadi pembeda pada duel Arema versus Mitra Kukar. Menurutnya, Joko Susilo (Arema) dan Jafri Sastra (Mitra Kukar) sama-sama punya kelebihan.
"Keuntungan Joko selain materi lebih merata dan berpengalaman, dia juga sudah lama bersama Arema," papar Assegaf.
Baca Juga
Faktor sama jadi alasan Assegaf menjagokan Borneo FC ke final dibandingkan Semen Padang. "Penampilan Semen Padang memang membaik di fase 8 besar. Tapi, hal itu belum bisa jadi modal untuk mengalahkan Borneo yang dihuni pemain berpengalaman seperti Ponaryo Astaman dan Hamkah Hamzah," jelasnya.
Akan tetapi, Assegaf mengingatkan Semen Padang bisa membuat kejutan karena mereka memilki duet Nur Iskandar-James Koko Lomell plus dua pemain sayap cepat dalam Irsyad Maulana dan Hendra Bayauw.
"Saya juga melihat coach Nilmaizar sebagai sosok kunci di balik sukses Semen Padang melangkah ke semifinal. Tapi, coach Kas Hartadi tidak bisa dipandang sebelah mata. Setidaknya dia pernah membawa tim juara ISL bersama Sriwijaya FC," papar Assegaf, yang membawa PSM Makassar ke 8 Besar Piala Presiden ini.