Bola.com, Leicester - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menilai timnya diremehkan dan tidak difavoritkan juara Premier League oleh para rival, seperti Arsenal, Manchester City hingga Tottenham Hotspur.
Leicester musim ini tampil mengejutkan setelah mampu bertahan di papan atas klasemen Premier League hingga pekan ke-21 Premier League. The Foxes berada di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 43 poin, hanya kalah selisih gol dari Arsenal yang kukuh di pucuk klasemen dengan poin sama.
Baca Juga
Persaingan di papan atas klasemen Premier League bisa dibilang sangat ketat. Sebab, selain Arsenal dan Leicester yang memperebutkan puncak klasemen, Manchester City juga terus mengintai di posisi ketiga dengan 40 poin. Sementara itu, Tottenham Hotspur yang berada di posisi keempat dengan 36 poin juga tidak boleh dipinggirkan dalam perburuan gelar juara musim ini.
Kendati sedang berada di papan atas klasemen, Ranieri tetap merasa timnya tidak dianggap sebagai favorit musim ini.
"Ketika saya mengasuh tim besar dan saya melihat tim seperti Leicester, saya juga akan berkata, 'Tim ini bisa berjuang untuk gelar juara. Namun, itu adalah satu hal yang bisa dikatakan. Sangat mudah berkata'. Ya, Leicester bisa berjuang untuk trofi, tapi saya pikir mereka tidak memercayai itu," kata Ranieri.
"Semua orang berpikir, cepat atau lambat pasti Leicester akan melambat. Mungkin, cepat atau lambat kita akan melambat, tapi sekarang performa kami fantastis dan sekarang para suporter mulai bermimpi untuk juara. Mereka harus terus bermimpi dan kami akan bekerja keras," tutur Ranieri.
Leicester akan melanjutkan perjuangan untuk meraih trofi Premier League saat bertandang ke kandang Aston Villa di Stadion Villa Park, Minggu (17/1/2016) malam WIB.
Sumber: Soccerway