Tak Ingin Citra Raja Turnamen Kian Luntur, Arema Liburkan Pemain

oleh Iwan Setiawan diperbarui 18 Jan 2016, 17:30 WIB
Ahmad Bustomi dkk.diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan seusai kandas di semifinal Piala Jenderal Sudirman. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bola.com, Malang Kekecewaan masih melanda Arema Cronus. Maklum, tim berjuluk Singo Edan ini kandas di semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) saat bermain di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (17/1/2016) malam WIB. 

Kekalahan adu penalti 2-3 dari Mitra Kukar membuat tim Singo Edan kehilangan gairah sehingga pelatih dan manajemen langsung memberikan libur hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Bila hendak persiapan, pemain baru dihubungi lagi," kata asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya.

Advertisement

Itulah mengapa para pemain Arema langsung bergegas meninggalkan Malang untuk pulang kampung. Sebenarnya seusai PJS, Arema punya serangkaian agenda. Namun, kepastian turnamen yang akan diikuti sifatnya masih belum jelas, seperti Piala Gubernur Kaltim yang diselenggarakan pada 6 Februari-6 Maret 2016.

"Kepastian turnamen itu nanti saja. Menunggu fix siapa saja pesertanya. Kalau memang banyak tim bagus, ya kami ikut," kata CEO Arema, Iwan Budianto.

Jika memang Singo Edan ikut ajang itu, bisa jadi pekan depan pemain sudah dikumpulkan kembali untuk persiapan karena Arema tentu akan serius mempersiapkan diri agar tak sampai gagal lagi merebut trofi.

Gara-gara gagal di dua turnamen, Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, citra Arema Cronus sebagai raja turnamen mulai luntur. "Setiap ikut turnamen tentu kami ingin hasil yang terbaik. Tidak ada istilah hanya sebagai pelengkap karena nama besar Arema dipertaruhkan," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.