Menpora Pastikan Pemerintah Terus Berkomunikasi dengan FIFA

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 02 Feb 2016, 19:45 WIB
Meski tak mengirimkan wakil di tim Ad-Hoc PSSI, Menpora Imam Nahrawi memastikan pemerintah tetap aktif berkomunikasi dengan FIFA. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Jakarta - Pemerintah RI dalam hal ini Kemenpora hingga saat ini belum menempatkan wakilnya dalam tim Ad-Hoc PSSI. Padahal, komite yang dibentuk FIFA-AFC untuk mencari solusi atas permasalahan sepak bola di Indonesia dalam rangka mengangkat sanksi FIFA itu sudah enam kali menggelar pertemuan internal.

Meski absen di tim Ad-Hoc, pemerintah melalui Kemenpora menegaskan masih tetap terlibat dalam proses reformasi tata kelola sepak bola Indonesia. Hal itu disampaikan Menpora Imam Nahrawi.

Advertisement

Menpora Imam Nahrawi mengungkapkan pihaknya sudah berkirim surat kepada FIFA. Surat itu berisi kondisi terkini sepak bola Indonesia serta sejumlah usulan dan solusi untuk perbaikan sepak bola Indonesia.

"Kami sudah mengirimkan surat resmi ke FIFA. Semoga apa yang kami sampaikan tersebut bisa menjadi tolak ukur FIFA kala membahas perihal sepak bola Indonesia dalam kongres FIFA, 26 Februari 2016. Semoga FIFA dapat melaksanakan poin-poin tata kelola reformasi sepak bola Indonesia menurut pemerintah," kata Imam Nahrawi, di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Selain itu, Imam mengimbau tim Ad-Hoc agar bekerja sepenuh hati mereformasi tata kelola sepak bola Indonesia. Tim Ad-Hoc juga tidak boleh mendapatkan intervensi dari berbagai pihak manapun, termasuk PSSI.

"Kami harap tim Ad-Hoc bukan hanya jadi pengawas PSSI. Tapi, betul-betul jadi perpanjangan tangan FIFA," ungkap Imam Nahrawi.

Di sisi lain, keengganan pemerintah mengirimkan wakilnya di tim Ad-Hoc PSSI dikarenakan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, pemerintah bakal membentuk Tim Kecil yang misi dan visinya hampir sama dengan tim Ad-Hoc PSSI. Hanya, hingga sekarang Tim Kecil itu belum terbentuk.