Bola.com, Jakarta - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, masih menanti kepastian membalap di Formula 1 pada 2016. Sambil menunggu nasib, pebalap berusia 23 tahun itu hanya bisa berdoa kepada Tuhan.
Rio tinggal selangkah lagi bergabung dengan tim Manor Racing. Manajemen Rio sudah membayar sebagian uang muka kepada tim asal Inggris itu senilai 3 juta euro dengan meminjam dari bank. Artinya, dibutuhkan 2,5 juta euro lagi untuk memenuhi permintaan Manor sebesar 5 juta euro.
Manajemen Rio Haryanto berharap Pertamina untuk bisa melunasi sisa pembayaran uang muka. Sebelumnya Pertamina sudah pernah menjanjikan akan mengucurkan dana sponsor kalau uang muka sudah disetor ke Manor.
Baca Juga
Uang tersebut harus segera dibayarkan. Pasalnya, saat berkunjung ke Jakarta untuk menemui Menpora Imam Nahrawi pada Kamis (11/2/2016), perwakilan Manor memberikan tenggat waktu selama lima hari kepada manajemen Rio untuk melunasi uang muka. Artinya, waktu yang tersisa tinggal dua hari lagi.
Ibunda Rio, Indah Pennywati, mengatakan pihaknya sudah berusaha. Kini mereka hanya bisa pasrah menunggu kepastian. "Rio hanya bisa berdoa dan berdzikir. Semoga Tuhan membukakan jalan," kata Indah kepada Bola.com, Sabtu (13/2/2016) malam WIB.
Untuk mengamankan kursi di Manor selama semusim penuh, Rio harus membayar total 15 juta euro. Selain Pertamina, manajemen Rio juga dijanjikan bantuan dana RP 100 miliar dari Kemenpora lewat KONI. Hanya, proses pencairannya memakan waktu terkait birokrasi.
"Sebenarnya Rio Haryanto prihatin dengan besarnya dana yang harus dikeluarkan karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan. Namun, di sisi lain F1 memerlukan dana yang besar. Tawaran dari Manor ini yang paling murah dibanding tim-tim besar yang budget nya mencapai 30 juta euro," ujar Indah.