Aron da Silva: Sulit Adaptasi di Persib karena Bahasa dan Cuaca

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 15 Feb 2016, 16:05 WIB
Penyerang anyar Persib Bandung, Aron da Silva, berharap dapat mempersembahkan gelar juara bagi timnya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Bobotoh berharap penyerang anyar Persib Bandung, Aron da Silva, bisa mengikuti jejak sukses mendahulunya Illja Spasojevic. Tajam dalam mencetak gol serta punya pengaruh besar mendongkrak perfoma tim.

Striker asal Brasil tersebut mengaku tak terbebani dengan tingginya ekspetasi fans Maung Bandung. Ia dengan percaya diri yakin bisa mempersembahkan gelar juara bagi tim yang baru dibelanya. Aron sebelumnya bermain klub asal Thailand, Nakhon Pathom United.

Advertisement

Persib jadi klub pertamanya di Indonesia. Sebagian besar karier Aron da Silva dihabiskan di Negeri Gajah Putih. Penyerang kelahiran 2 December  1983 tersebut sempat berkostum: Army United, Osotspa Saraburi, dan Nakhon Pathom United.

Berikut petikan wawancara bola.com dengan Aron di Bandung saat Persib beruji coba melawan Bali United, Sabtu (13/2/2016). Saat ini sang pemain sedang ke Thailand izin untuk urusan keluarga. Nama sang pemain tidak masuk daftar skuat Persib di ajang Bali Island Cup.

Bagaimana kesan pertama Anda datang ke Indonesia?

Indonesia merupakan negara yang bagus. Saya suka dengan pemandangannya. Namun saya butuh adaptasi dengan cuaca di Bandung yang dengan Nakhon, kota tempat saya bermukim saat membela Nakhon Pathom United. Pada prinsipnya saya merasa nyaman.

Alasan apa yang membuat Anda mau bergabung dengan Persib?

Persib adalah klub yang besar di Indonesia, makanya saya mau bergabung. Selain itu pendukung Persib juga ramah, saya senang dengan hal ini, dan berharap bisa membahagiakan mereka dengan gelar yang saya raih.

Apakah keluarga mendukung Anda berkarier di Persib?

Ya semua keluarga saya mendukung karier saya di Persib. Saya melihat Bandung adalah tempat yang enak untuk ditinggali. Nanti saya akan memboyong istri dan dua anak saya ke sini untuk menemani saya di sini.

Apa harapan Anda bersama Persib?

Saya berharap bisa bermain bagus dengan klub ini. Saya juga berharap dapat mempersembahkan gelar untuk Persib. Sebab itu adalah target saya setiap membela sebuah klub.

Apakah Anda kesulitan beradaptasi dengan Persib?

Bahasa dan juga cuaca di sini yang membuat saya sulit beradaptasi. Saya sempat mengalami sakit flu saat pertama kali datang ke sini. Akan tetapi saya akan berjuang keras untuk bisa beradaptasi. Saya menjadi bagian dari Persib, sudah semestinya saya menyesuaikan diri. Semoga saya bisa melakukannya.

Bagaimana pandangan Anda soal sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada Indonesia?

Saya tidak mau memikirkan soal sanksi FIFA, karena saya di Persib hanya untuk bermain. Selama mereka menyetujui permintaan saya yang ada di kontrak, saya akan tetap bermain di klub ini. Saya tidak mau ikut campur pada masalah politik. Saya pemain bola, bukan politisi.