Bola.com, Makassar - Setelah Jean Philippe Dutra memutuskan kembali ke Brasil, praktis posisi stoper asing di PSM Makassar kembali kosong. Sosok bek tengah Juku Eja di ISL 2014 dan 2015, Boman Aime, direkomendasikan oleh kalangan suporter dan manajemen PSM untuk diuji kemampuannya oleh pelatih Luciano Leandro.
Boman sudah berada di Jakarta sejak Januari lalu. "Boman lebih pas di PSM. Karakternya yang keras dan tanpa kompromi dibutuhkan untuk mengawal lini belakang PSM," tegas Erwinsyah, Ketua Komunitas VIP Selatan, salah satu kelompok suporter PSM kepada bola.com, Jumat (26/2/2016).
Baca Juga
Dikonfirmasi terpisah, Luciano Leandro enggan berkomentar banyak terkait Boman. "Semua orang di sini bilang Boman bagus untuk PSM. Silakan dia ke Makassar. Terus terang saya penasaran ingin melihat kemampuannya," ungkap Luciano usai PSM menekuk Bina Asih 4-0 pada uji coba yang berlangsung di Stadion Andi Mattalata Mattoangin, Jumat (26/2/2016) sore.
Luciano berharap Boman bisa jadi solusi terbaik buat lini belakang timnya. Mantan gelandang PSM dan Persija ini mengaku bukan hanya butuh stoper asing tapi juga lokal. "Sampai saat ini kami hanya punya Jajang Maulana. Itu pun belum optimal karena sudah absen dalam tiga kali uji coba karena cedera," paparnya.
Sumirlan, Direktur PSM, mengungkapkan Boman tinggal menjalani tes kesehatan sebelum dikontrak PSM. "Kan kami semua sudah kemampuannya," tegasnya.
Di sisi lain, Sumirlan menambahkan selain Boman, manajemen PSM Makassar akan mendatangkan dua striker untuk menjalani seleksi di Kota Daeng. Mereka adalah Mamadou Samassa (Mali) dan Patrick Roberto Silva (Brasil). "Ada lamaran dari Willy Faria dari Brasil. Dia pernah satu tim dengan Alex da Silva di Madureira," jelas Sumirlan.