Floyd Mayweather Insaf, Niat Tinggalkan Judi dan Beli Tim NBA

oleh Oka Akhsan diperbarui 03 Mar 2016, 19:00 WIB

Bola.com, Jakarta - Floyd Mayweather Jr. sudah pensiun sebagai petinju profesional. Setelah gantung sarung tinju, pria berusia 39 tahun itu fokus menjadi promotor, tur keliling dunia, dan menikmati salah satu hobinya, yaitu berjudi.

Namun, Mayweather kini sepertinya sudah insaf. Petinju berjulukan Money itu berniat meninggalkan kebiasaan buruknya yang gemar bertaruh dan memilih untuk berinvestasi dengan membeli tim basket NBA.

Advertisement

"Semua orang tahu kalau saya gemar bertaruh untuk pertandingan olahraga. Namun, kini saya ingin meninggalkan kebiasaan itu. Ke depan saya ingin membeli tim NBA," kata Mayweather di sela-sela konferensi pers pertarungan tinju Adrien Broner versus Ashley Theophane, seperti dilansir Forbes, Kamis (3/3/2016).

Mayweather dikenal sebagai fan berat basket dan bukan kali ini saja dia mengungkapkan keinginan memiliki tim NBA. Pada 2014, Mayweather pernah digosipkan ingin membeli LA Clippers.

Lalu, tim mana yang akan dibeli Mayweather? "Saat ini saya tak tahu," ujarnya.

Mayweather rajin menghadiri pertandingan NBA di Staples Center untuk menyaksikan laga dua tim yang bermarkas di Los Angeles, Lakers dan Clippers.

Bahkan, salah satu alasan mengapa megaduel antara Mayweather dan Manny Pacquiao bisa digelar adalah karena keduanya sama-sama menyaksikan laga Miami Heat. Setelah pertandingan, Mayweather dan Pacquiao saling bertatap muka dan negosiasi pun dimulai.

Niatan Mayweather meninggalkan judi dipastikan membuat rumah-rumah judi di Las Vegas bakal kecewa. Mayweather memang tinggal di kota judi itu.

Mayweather tak pernah tanggung-tanggung saat bertaruh. Maklum, dengan miliaran dolar yang dimilikinya dari hasil memeras keringat di atas ring tinju, dia seolah tak perlu berpikir dua kali untuk merogoh kocek dalam-dalam

Menurut Card Player, Mayweather pernah bertaruh 13 juta dollar AS (171 miliar rupiah) untuk laga Super Bowl 2014. Uang yang dipertaruhkan Mayweather merupakan 11 persen dari total jumlah uang yang dipertaruhkan untuk pertandingan final liga American Football AS (NFL) yang digelar di Las Nevada, Las Vegas, itu!

Mayweather sepertinya punya intuisi yang bagus. Dia lebih sering menang daripada kalah saat bertaruh. Bahkan, dia kerap memamerkan kemenangannya di media sosial.

Berita Terkait