Bola.com, New Delhi - Pasangan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, tak ingin terbebani dengan status unggulan pertama pada ajang India Terbuka Super Series 2016. Greysia/Nitya juga tak ingin menjadi lengah dengan status tersebut.
Baca Juga
Greysia/Nitya memang punya pengalaman pahit dengan status unggulan pada dua turnamen sebelumnya. Saat turun di Jerman Terbuka 2016 dengan status unggulan pertama, peraih medali emas Asian Games 2015 itu kalah dari pasangan non-unggulan asal Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, pada semifinal
Belum lama ini, mereka juga gagal di All England 2016. Greysia/Nitya yang menjadi unggulan kedua, langsung tumbang pada babak pertama, pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao.
"Kami ingin tampil lebih konsisten lagi dibanding pertandingan sebelumnya. Pada pertandingan sebelumnya kami juga menjadi unggulan tetapi hasil tidak memenuhi target," tutur Nitya seperti dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (30/3/2016).
"Kami sekarang ingin main lebih santai dan tidak ingin menjadikan status itu sebagai beban. Jika kami jadikan beban, kami malah banyak kepikiran," tambahnya.
Nitya mengatakan, dirinya dan Greysia ingin fokus dalam menghadapi sisa turnamen sebelum tampil pada ajang Olimpiade 2016. "Kami ingin tetap fokus untuk mengeluarkan permainan terbaik, tapi di lapangan kami harus lebih santai," ujarnya.
Greysia/Nitya akan menghadapi lawan mudah pada babak pertama India Terbuka 2016. Mereka akan melawan pasangan non-unggulan Mesir, Nadine Ashraf/Menna Eltanany.