Arema Cronus Tantang Persib di Final Torabika Bhayangkara Cup

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 31 Mar 2016, 20:33 WIB
Arema Cronus lolos ke final Torabika Bhayangkara Cup setelah mengalahkan Sriwijaya FC 1-0, Kamis (31/3/2016). Arema bersua Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 3 April 2016. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema Cronus menantang Persib Bandung dalam partai final Torabika Bhayangkara Cup 2016 yang rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (3/4/2016).

Tim Singo Edan lolos ke final setelah mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 pada laga semifinal di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (31/3/2016). Gol tunggal Arema Cronus dicetak oleh Ahmad Alfarizi pada menit 43.

Arema turun dengan komposisi terbaik dalam turnamen ini, meski tanpa Ahmad Bustomi yang mengalami cedera. Sementara, kubu Sriwijaya FC tampil sedikit berbeda. Pelatih Benny Dollo menurunkan Achmad Jufriyanto sebagai gelandang bertahan mendampingi Yu Hyun-koo.

Arema yang didukung ribuan Aremania langsung mengambil inisiatif serangan. Selama 20 menit babak pertama Singo Edan menguasai jalannya pertandingan dengan dua percobaan tembakan dari Esteban Vizcarra dan Cristian Gonzales. 

Sriwijaya FC mulai panas setelah pertandingan berjalan pada menit 25. Namun, pergerakan lini depan SFC belum terlalu maksimal. Arema lalu membuat gol kejutan, berawal dari sepak pojok yang dilakukan Srdan Lopicic. Alfarizi yang berada sisi kanan depan gawang Dian Agus langsung menyundul bola dan tak bisa dijangkau Dian Agus.

Advertisement

Unggul 1-0 pada menit 45 membuat Arema ingin segera menggandakan keunggulan. Babak pertama Arema memang unggul dalam penguasaan bola dengan persentase 52 berbanding 48. Arema melakukan tiga tembakan ke arah gawang, sementara Sriwijaya FC hanya sekali.

Babak kedua, Sriwijaya FC memasukkan Bayu Gatra menggantikan M. Ridwan. Masuknya Bayu membuat serangan SFC makin bervariasi. Bayu hampir saja menyamakan kedudukan pada menit 60, tapi tendangan mendatarnya tak mengarah ke gawang Kurnia Meiga.

Hilton Moriera melakukan percobaan pertama pada menit 79 lewat aksi serangan bali. Sayang bola hasil tendangan dari sudut sempit sektor kiri gawang Arema masih bisa ditangkap Kurnia Meiga.

Arema Cronus hampir menggandakan keunggulan andai saja Ferry Aman Saragih tak terkena off-side, ketika Alfarizi menjebol gawang Dian Agus. Hingga laga berakhir, kemenangan Arema atas Sriwijaya FC dengan skor 1-0 tetap bertahan.

Susunan pemain: 

Arema Cronus (4-3-3)

Kurnia Meiga; Ryuji Utomo, Goran Ganchev, Hamka Hamzas, Alfarizi; Srdan Lopicic, Hendro Siswanto, Raphael Maitimo; Dendi Santoso, Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra.

Sriwijaya FC (4-2-3-1)

Dian Agus; Supardi Nasir, Fachrudin, Ngurah Nanak, Saiful Indra; Yu Hyun-koo, Achmad Jufriyanto; M. Ridwan, Ichsan Kurniawan, Hilton Moriera; Alberto Goncalves.