Jelang Persib vs Arema, Polda Siapkan Peralatan Keamanan Canggih

oleh Nandang Permana diperbarui 02 Apr 2016, 11:38 WIB
Denah pengamanan TNI-POLRI saat gladi bersih persiapan Final Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/4/2016). (Bila.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Selain menurunkan ribuan personel untuk mengamankan partai final Torabika Bhayangkara Cup 2016 di SUGBK, Jakarta, Polda Metro Jaya menyiapkan peralatan canggih yang dimilkinya untuk mengantisipasi gangguan-gangguan yang tidak diinginkan.

Tidak hanya Baracuda, dua lampu sorot yang bisa menjangkau dalam radius kilometer juga akan dikeluarkan untuk mengamakan jalur-jalur rawan yang bakal dilewati Aremania dan bobotoh.

Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto. Moechgiyarto berpesan dua lampu sorot itu dipakai untuk menerangi tempat-tempat gelap yang sesuai kebiasaan kerap jadi lokasi untuk melakukan penyerangan terhadap kelompok suporter lainnya.

"Untuk lampu SAR (sorot) kami punya dua itu bisa menerangi hingga satu kilometer. Itu harus dipakai untuk menerangi tempat-tempat gelap yang rawan. Mereka yang melakukan serangan itu biasanya anak kecil dengan cara hit and run," kata Moechgiyarto kepada bola.com usai memberikan arahan kepada ratusan personel gabungan di Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayang, Jakarta, Sabtu (2/4/2016) siang.

Advertisement

Bukan hanya itu, Moechgiyarto mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pengamanan final Torabika Bhayangkara Cup nanti.

"Salah satu yang kami lakukan di sini adalah tindak lanjut dari dua rapat koordinasi yang sudah dilakukan terlebih dahulu. Saya berharap semua personel memahaminya untuk tugas nanti," ujarnya.

"Suporter yang dari daerah dikawal saat datang dan pulang. Kami di sini akan menempatkan mereka secara rapi. Kami pun akan melakukan sweeping. Saya berharap suporter mampu memperlihatkan perilaku yang baik, mereka harus santun, mematuhi tata tertib yang ada, dan mengikuti arahan dari petugas," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.