Sebut Wanita Tak Mampu Jadi Pebalap F1, Ecclestone Panen Kritikan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 21 Apr 2016, 10:40 WIB
Bos F1, Bernie Ecclestone, panen kritikan setalah menyatakan wanita tak mampu jadi pebalap balap jet darat tersebut. (Guardian)

Bola.com, Milan - Mantan pebalap penguji Williams, Susie Wolff, mengkritik bos Formula 1 (F1) Bernie Ecclestone, yang menyebut perempuan tak mampu bersaing serius di ajang balap jet darat tersebut. Menurutnya, perempuan punya kans untuk meraup kesuksesan di ajang F1.

“Saya yakin wanita bisa sukses di F1. Seorang wanita secara fisik bisa mengendarai mobil Formula 1. Saya pernah membalap di Barcelona. Jadi, saya membuktikan hal itu bisa dilakukan,” kata Wolff, seperti dilansir BBC, Kamis (21/4/2016).

Advertisement

Perempuan berusia 33 tahun tersebut mengaku sudah berbicara langsung dengan Ecclestone mengenai komentar kontrovesial tersebut, Rabu (20/4/2016), saat menghadiri acara konferensi Advertising Week Europe di London.

“Seperti orang-orang lain, ketika mendengar komentar itu pertama kali, saya berpikir, ‘bagaimana mungkin dia mengatakan itu?’ Tapi ketika saya membacanya lagi, komentar tersebut sepertinya di luar konteks. Sebenarnya, komentarnya tak seburuk itu,” imbuh Wolff.

Kritikan keras soal komentar tersebut muncul dari pebalap wanita Amerika Serikat, Leilani Munter, yang berkompetisi di ajang ARCA Racing Series. Menurutnya, komentar Ecclestone tersebut sangat tidak pantas dan menyedihkan. “Dia punya pandangan kuno soal wanita,” sindir Munter.

Sementara itu, pembawa acara televisi dan mantan editor koran di Inggris, Piers Morgan, juga tak setuju dengan pendapat Ecclestone. “Ini debat yang menarik. Saya sulit memercayai perempuan tak bisa secepat pria di F1. Kenapa bisa seperti itu?” kata dia.

Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa pebalap wanita yang berkecimpung di F1. Namun, peran mereka paling banter hanya menjadi pebalap penguji dan pengembang seperti Susie Wolff bersama Williams pada 2013-2015.

Istri Bos Mercedes, Toto Wolff, itu sempat beraksi pada sesi latihan bebas F1 dalam dua kesempatan di GP Inggris dan Jerman 2014. Dia pensiun sebagai pebalap pada akhir 2015.