Komentar Ranieri usai Bawa Leicester City Juara Premier League

oleh Rizki Hidayat diperbarui 03 Mei 2016, 09:09 WIB
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, tak menyangka berhasil membawa klubnya menjuarai Premier League musim ini.

Bola.com, Leicester - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, tengah berbahagia setelah klubnya sukses menjuarai Premier League musim 2015-2016. Bagi manajer asal Italia tersebut, gelar juara ini adalah pencapaian yang luar biasa dan tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Advertisement

Leicester mengawali musim ini sebagai klub yang tak diunggulkan untuk merengkuh trofi Premier League. Bahkan, bursa taruhan di Inggris menempatkan koefisien The Foxes menjuarai kompetisi tertinggi di negeri Ratu Elizabeth tersebut mencapai 5.000:1.

Namun, Leicester City berhasil membalikkan prediksi tersebut. Setelah memasuki pekan ke-36, Leicester berhak atas titel juara Premier League. Keberhasilan skuat Si Rubah keluar sebagai kampiun tak lepas dari kegagalan Tottenham Hotspur memetik poin saat bersua Chelsea.

Melawat ke markas The Blues di Stamford Bridge, Selasa (3/5/2016) malam WIB, Spurs harus puas bermain imbang 2-2. The Lilywhites sempat unggul dua gol pada babak pertama berkat sepakan Harry Kane (35') dan Son Heung-Min (44'). Namun, Chelsea mampu memaksa laga berakhir seri setelah Gary Cahill (58') serta Eden Hazard (83') mencetak gol.

Hasil tersebut membuat posisi Leicester di puncak klasemen sementara Premier League tak tergoyahkan. The Foxes yang juga bermain imbang 1-1 kontra Manchester United, Minggu (1/5/2016) malam WIB, mengoleksi 77 poin, unggul tujuh angka dari The Lilywhites yang berada di urutan kedua.

Dengan pertandingan menyisakan dua laga lagi, jumlah poin yang dikoleksi Leicester tak mungkin bisa dikejar oleh Tottenham Hotspur. Jika mampu menyapu bersih kemenangan dalam dua partai terakhir, Spurs hanya akan mengumpulkan nilai 76.

"Saya sangat bangga. Saya senang untuk pemain saya, untuk pemilik klub, untuk staf di Leicester City, semua fans kami dan masyarakat Leicester. Ini adalah perasaan yang luar biasa dan saya sangat senang untuk semua orang," kata Ranieri.

"Saya tidak pernah berharap bakal meraih gelar ketika saya tiba. Saya seorang pria yang pragmatis, saya hanya ingin memenangkan setiap laga dan membantu pemain saya untuk memperbaiki penampilan pekan per pekan. Tidak pernah saya berpikir terlalu banyak mengenai di mana itu akan membawa kami," lanjutnya.

Keberhasilan ini membuat Leicester City menjadi klub ke-24 yang mampu meraih gelar juara di Liga Inggris, serta klub keenam yang sukses merebut titel di era Premier League. Selain itu, Leicester untuk pertama kalinya meraih trofi juara di kompetisi tertinggi Inggris sejak pertama kali berdiri pada 132 tahun silam.

Sumber: Leicester City

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini