Widodo C Putro: 5 Gol Tanpa Balas Bukti Kesuksesan Strategi SFC

oleh Riskha Prasetya diperbarui 15 Mei 2016, 21:15 WIB
Skuat Sriwijaya FC merayakan gol yang dicetak Anis Nabar dengan gaya selebrasi unik. SFC menang 5-0 atas Madura United, Minggu (15/5/2016) di Palembang. (Bola.com/Riskha Prasetya)

Bola.com, Palembang - [Sriwijaya FC (SFC) ](2503801 "Sriwijaya FC (SFC) ")mensyukuri kemenangan 5-0 yang diraih dari Madura United di Stadion Sriwijaya Gelora Jakabaring, Palembang, Minggu (15/5/2016).

Kemenangan besar ini seolah mengirim pesan pada pesaing untuk tidak meremehkan kekuatan Laskar Wong Kito pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo.

"Ini hasil yang sangat kami syukuri, namun perjalanan masih panjang dan banyak yang harus kami evaluasi. Tetapi, yang membuat saya senang karena kami mampu bermain dalam sebuah sistem yang sudah dirancang sebelumnya," Widodo Cahyono Putro, pelatih SFC, usai pertandingan.

Widodo mengungkapkan kendati mendapat perlawanan sengit dan keras dari Madura United, ia dan jajaran tim pelatih tidak merasa khawatir karena terbukti strategi yang dipersiapkan sukses meredam agresitivitas Bayu Gatra dkk. "Mau lawan bermain keras atau kasar, selama sistem berjalan dengan baik, saya tidak akan khawatir," tegasnya.

Advertisement

Tanpa mengesampingkan kontribusi pemain lain, bintang SFC kali ini justru muncul dari bangku cadangan. Adalah Anis Nabar, yang suskes menceploskan dua gol mulai pertengahan babak kedua. Pemain asal Papua ini menggantikan M. Ridwan pada menit ke-66, dan mencetak gol masing-masing pada menit ke-78 dan 87.

"Gol ini untuk pendukung SFC, begitu juga masyarakat Sumsel yang tidak henti-hentinya mendoakan kami," ucap Anis Nabar.

Di sisi lain, pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, mengaku gol ketiga SFC yang dicetak Anis Nabar, meruntuhkan mental bermain anak asuhnya.

"Kami kecolongan melalui dua set piece di babak pertama dan itu cukup membuat masalah karena tim kami harus cepat membalasnya di awal babak kedua. Tetapi, saya ucapkan selamat untuk SFC yang mampu bermain baik,” ujar pelatih asal Brasil ini.

Diakui Gomes, usai gol ketiga tersebut dan ditambah kartu merah yang diterima Maulana Putra di menit ke-83 menyulitkan timnya untuk bangkit.

"Saya sudah katakan ke pemain untuk tetap berjuang karena tim ini dipersiapkan untuk kompetisi, bukan satu pertandingan saja. Evaluasi sudah kami siapkan dan Madura United belajar banyak dari pertandingan ini," tambahnya.

Hal sama disampaikan Bayu Gatra, yang mengakui keunggulan Achmad Jufriyanto cs. di laga ini. "Saya pernah menjadi bagian dari mereka (SFC) selama tiga bulan dan sekarang datang sebagai lawan. Namun, inilah sepak bola. saya harus bersikap profesional, saya pastikan nanti, di Madura kami akan memberikan perlawanan sengit dibandingkan saat ini," tegas mantan pemain SFC itu.