Dejan Antonic: Laga Persib Kontra Persiba Terlalu Panas dan Keras

oleh Nandang Permana diperbarui 22 Mei 2016, 13:30 WIB
Pelatih Persib, Dejan Antonic, menilai laga kontra Persiba Balikpapan (21/5/2016) malam berjalan terlalu panas dan keras. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - Gelandang andalan Persib Bandung, Robertino Pugliara, mendapatkan tiga jahitan di kepala pasca terkena sikutan bek Persiba Balikpapan, Dirkir Khon Glay.

Insiden robeknya kulit kepala Robertino terjadi saat terlibat duel udara dengan Dirkir pada menit-menit awal pertandingan yang berlangsung di Stadion Persiba, Balikpapan, Sabtu (21/5/2016) malam.

Saat duel itu, posisi Robertino berada di depan Dirkir sehingga saat terjadi perebutan bola atas, tangan Dirkir masuk dan menghantam kepala bagian belakang Robertino. Kerasnya benturan itu membuat kepala Robertino berdarah dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Advertisement

Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, memastikan Robertino tidak mengalami cedera serius meski sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan tiga jahitan.

"Dia harus istirahat satu atau dua hari. Mungkin beberapa hari Robertino hanya akan latihan ringan, kami lihat kondisinya dulu dan harus melihat hasil cek dokter," kata Dejan kepada wartawan di Bandara Husein Sastranegara, Minggu (22/5/2016).

Mantan pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) itu tidak membantah jika pertandingan kontra Persiba Balikpapan berjalan keras. Menurut pelatih kelahiran Serbia itu, banyak tekel keras yang dialami pemainnya sehingga ia harus memutar otak agar pada pertandingan selanjutnya melawan Madura United, anak asuhnya bisa tampil maksimal.

"Pertandingan semalam terlalu panas dan kasar, ada beberapa tekel dan semua tahu Robertino di menit awal sudah harus diganti dan masuk rumah sakit," ujarnya.

"Kami ingin semua pemain siap untuk pertandingan melawan Madura United karena banyak pemain cedera dan ada pemain yang terkena akumulasi kartu akibat wasit memberi banyak kartu untuk Persib di laga semalam," pungkas Dejan mengakhiri pembicaraan.