Yohanis Nabar dan Agi Pratama Masuk Top 3 Rataan Konversi TSC

oleh Pramuaji diperbarui 07 Jun 2016, 19:00 WIB
Yohanis Nabar jadi satu dari tiga besar pemain yang mencatatkan rataan konversi di TSC 2016 hingga pekan ke-5. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Sebanyak 45 laga telah terlaksana pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo hingga akhir pekan ke-5. Sejak laga pembuka digelar pada 29 April hingga pertandingan terakhir jelang jeda awal bulan Ramadan pada 30 Mei lalu, telah tercipta sebanyak 84 gol, termasuk di dalamnya 3 gol bunuh diri dan 9 lesakan dari titik putih.

Sejak Ade Jantra Lukmana (Persija) membobol gawang Yoo Jae-hoon (Persipura) di partai pembuka, ada 62 nama tambahan yang masuk daftar pencetak gol di TSC 2016. Hingga pekan ke-5, ada empat nama yang berada di pucuk daftar tersebut dengan koleksi masing-masing sebanyak 3 gol.

Advertisement

Keempat nama tersebut adalah Hamka Hamzah (Arema), Vendry Mofu dan Marcel Sacramento (Semen Padang), serta Alan Leandro (Mitra Kukar).

Jika produktivitas seorang pemain dinilai dari torehan gol, lain halnya dengan efektivitas. Untuk mengukur seberapa efektif seorang pemain dalam melakukan serangan, parameter yang digunakan adalah rataan konversi. Sederhananya, rataan konversi menghitung total gol dibagi dengan total tembakan.

Dari keempat pemain yang memuncaki daftar pencetak gol hingga pekan ke-5, hanya Alan Leandro yang namanya juga berada di lima besar pemain dengan rataan konversi tertinggi. Striker asal Timor Leste tersebut memiliki rataan konversi sebesar 0.5, sejajar dengan Nemanja Vidakovic (Bali United), Rizky Rizaldi Pora (Barito Putera), dan Evan Dimas Darmono (Bhayangkara Surabaya United).

Analisis Labbola soal rataan Konversi TSC 2016 hingga pekan ke-5. (Bola.com/Pramuaji)

Catatan rataan konversi Alan berada di bawah dua pemain lokal, yakni Yohanis Nabar (Sriwijaya FC) dan Agi Pratama (Barito Putera). Kedua pemain tersebut sama-sama memiliki catatan rataan konversi sebesar 0.67. Namun, Anis Nabar unggul dari Agi dalam hal akurasi tembakan.

Pemain sayap andalan Laskar Wong Kito tersebut mencetak 2 gol dari 3 tembakan yang semuanya mengarah ke gawang lawan sedangkan catatan Agi adalah 2 gol dari 2 tembakan ke gawang dan 1 tembakan melenceng.

Secara tim, Arema dan Semen Padang yang hingga pekan ke-5 merupakan tim tersubur dengan masing-masing menorehkan 9 gol, juga menjadi tim dengan angka rataan konversi terbaik.

Singo Edan mencatat angka 0.20, unggul tipis dari Kabau Sirah dengan catatan 0.19. Di posisi ketiga, ada Barito Putera yang menorehkan angka rataan konversi sebesar 0.18.

Memasuki bulan Ramadan, roda TSC 2016 akan tetap bergulir. Tiap tim akan bermain sebanyak empat kali selama Ramadan. Apakah rapor rataan konversi tiap pemain dan tiap tim akan meningkat atau malah menurun?