Kalah dari Borneo FC, Pintu Keluar bagi Boman Aime dari PSM?

oleh Abdi Satria diperbarui 24 Jun 2016, 07:30 WIB
Posisi Bomain Aime makin terancam dengan kekalahan PSM dari Pusamania Borneo FC.

Bola.com, Makassar - Boman Aime adalah pemain yang mengantongi menit bermain terbanyak di PSM Makassar. Sampai pekan kedelapan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, bek asal Pantai Gading ini hampir selalu jadi starter dan bermain sampai peluit panjang tanda usai pertandingan dibunyikan.

Boman hanya sekali ditarik keluar pada akhir babak kedua ketika PSM Makassar dipermalukan Pusamania Borneo FC 0-2 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Kamis (23/6/2016).

Tetapi, di partai terakhir inilah bisa jadi pintu keluar Boman dari PSM.Pasalnya, seusai pertandingan, pelatih anyar PSM, Robert Alberts, mengaku kecewa dengan penampilan Boman.

"Penampilan dia sangat jauh dari ekspektasi saya. Seharusnya sebagai pemain asing dia harus lebih banyak memberi kontribusi buat tim. Bukan sebaliknya," kata Robert.

Pernyataan Robert itu bisa jadi pertanda buat Boman agar bersiap hengkang dari PSM seperti tiga pemain asing sebelumnya, yakni Lamine Diarrasouba (Pantai Gading), Alex Silva (Brasil), dan Paulo Martins (Timor Leste).

Advertisement

Apalagi, empat pemain asing pilihan Robert yakni Kwon Jun (Korsel), Luiz Ricardo (Brasil), Wiliam Pluim, dan Ronald Hikspoors (Belanda) sudah tiba di Makassar.

Memang keempatnya belum disodori kontrak permanen. Tetapi, bila acuannya komitmen manajemen memercayakan Robert menentukan pemain, bisa jadi seleksi buat mereka hanya formalitas.

Boman enggan berkomentar banyak soal kelanjutan kiprahnya di PSM. Meski mengaku bingung, dirinya menyerahkan semua keputusan kepada manajemen dan pelatih. "Sebagai pemain, tugas saya adalah berlatih dan bertanding. Soal kontrak diputus itu urusan mereka," katanya.

Di lain pihak, pentolan kelompok suporter The Maczman, Andi Coklat, menyoroti langkah manajemen dan pelatih yang terlalu cepat mengumumkan perombakan tim dan bahkan sudah mulai mendatangkan pemain meski putaran pertama TSC belum setengah perjalanan.

"Secara kualitas materi PSM sebenarnya bisa bersaing. Sayang, wacana perombakan tim kian kencang terdengar belakangan ini sehingga bisa saja membuat pemain khawatir akan nasibnya dan berujung mereka kehilangan fokus di PSM," tuturnya.

 

 

Sponsored by