Lemah Antisipasi Set Piece Bikin Perseru Kalah Telak

oleh Iwan Setiawan diperbarui 23 Jul 2016, 05:30 WIB
Perseru gagal total dalam mengantisipasi set piece kala berhadapan dengan Arema di pekan ke-11 TSC 2016, Jumat (22/7/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Evaluasi langsung dilakukan pelatih Perseru Serui, Hanafi, usai kekalahan di kandang Arema Cronus, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/7/2016) malam, pada pekan ke-11 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Gawang Sukasto Efendi dibobol tiga gol tanpa balas oleh Goran Gancev, Cristian Gonzales, dan Ahmad Alfarizi.

Menurut Hanafi, tiga gol itu lahir bermula dari proses yang mirip, yaitu set piece. "Kami masih lemah mengantisipasi set piece. Gol pertama Arema awalnya tendangan bebas. Yang kedua penalti. Ketiga juga awalnya tendangan sudut," kata Hanafi.

Artinya, Arthur Bonai dkk. masih kurang koordinasi menjaga lawan saat ada kerumunan di depan gawang. Tetapi, hal itu ternyata masih dimaklumi sang pelatih. Sebab, tim berjulukan Cenderawasih Jingga ini baru saja melakukan persiapan ulang usai Lebaran. Perseru mencopot pelatih lama, Agus Setiono, yang digantikan Hanafi.

"Persiapan kami hanya satu minggu saja setelah Lebaran. Jadi akan banyak pembenahan ke depan. Tapi itu juga sulit, karena jarak pertandingan dekat," imbuh pelatih asal Malang tersebut.

Advertisement

Selain itu, faktor stamina juga jadi kendala Perseru. Stamina mereka masih belum maksimal sehingga permainan di lapangan tidak konsisten."Libur lebaran dua minggu. Mayoritas pemain istirahat. Butuh waktu untuk pemulihan lagi," lanjut Hanafi.

Menatap laga selanjutnya, pelatih anyar Perseru itu tidak berani banyak sesumbar. Hanafi hanya berupaya untuk membuat pemainnya menikmati setiap pertandingan. "Yang penting pemain bisa menikmati turnamen ini," ujarnya.

Pada laga selanjutnya, Perseru juga harus menghadapi lawan berat, yakni Sriwijaya FC (27/7/2016). Untuk sementara, mereka akan persiapan di Surabaya sebelum terbang ke Palembang. "Kami akan latihan lagi pada Minggu (24/7/2016). Sehari setelah itu berangkat ke Palembang. Tentu tidak banyak yang bisa dilakukan untuk memperbaiki tim," ucapnya.