Benturan dengan Rekan Setim, Kiper Persis Operasi Rahang

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 27 Jul 2016, 19:30 WIB
Kiper Persis Solo, Afif Bayu Eko Prasetyo, harus naik meja operasi akibat cedera rahang yang dialaminya saat melawan PSGC. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Solo - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu tampaknya cocok menggambarkan kondisi kontestan ISC B 2016, Persis Solo. Selain tumbang dari PSGC Ciamis, 0-1, di Stadion Galuh, Ciamis, Minggu (24/7/2016), tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu kemungkinan besar ditinggal kiper Afif Bayu Eko Prasetyo.

Penjaga gawang jebolan tim Porprov Solo 2013 itu mengalami retak pada rahang saat berbenturan dengan rekannya, Risman Maidullah, saat melawan PSGC.

Berawal dari peristiwa tersebut, tim tuan rumah mencetak gol lantaran bola tidak berhasil dicegah oleh Afif Bayu ataupun Risman. Bola mendatangi penyerang PSGC, Saiful Amar, yang lantas disambut dan dilesakkannya untuk dikonversi jadi gol bagi tuan rumah di menit ke 35.

Advertisement

Akibat insiden tabrakan itu, Afif harus menjalani operasi di Rumah Sakit Dr Oen Kandang Sapi, Solo, Selasa (25/7/2016). Proses operasi berjalan sukses dan kiper 23 tahun itu kemungkinan harus menepi panjang.

"Alhamdulillah operasi Afif berjalan lancar. Sekarang dia masih dirawat inap di rumah sakit. Seluruh biaya operasi hingga perawatan ditanggung manajemen," kata Direktur Keuangan PT Persis Solo Saestu, Wahyu Haryanto, kepada Bola.com, Rabu (27/7/2016).

Cedera Afif membuat Persis tinggal memiliki dua kiper yakni, Aji Saka dan M. Ihsan Ramadhani. Pelatih Widyantoro mengaku hilangnya Afif jadi kerugian besar. Meski berstatus kiper kedua, sang pemain sedang tampil bagus-bagusnya baik di sejumlah uji coba maupun laga ISC B. Terlebih Aji Saka juga baru pulih dari cedera bahu.

Widyantoro tidak punya pilihan lain selain maksimalkan kiper yang ada sembari berharap tak ada lagi yang cedera. "Harapan saya, kiper yang ada bisa tampil maksimal. Mudah-mudahan semua fit sampai akhir musim," tutur pelatih yang akrab disapa Wiwid itu.

Saat ini Persis tengah berjuang lolos dari lubang jarum menuju ke babak 16 besar ISC B 2016. Hanya mengoleksi tujuh angka, tim kebanggaan suporter Pasoepati itu butuh keajaiban agar bisa lolos.