Pemain Korsel Datang, Bhayangkara SU Lepas Paulo Helber?

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 16 Agu 2016, 06:30 WIB
Lee Yu-jun, gelandang asal Korsel calon rekrutan terbaru Bhayangkara Surabaya United. (Bola.com/Fahrizal Arnas

Bola.com, Sidoarjo - Bhayangkara Surabaya United terus mendatangkan pemain baru guna memperkokoh tim pada putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Setelah merekrut Alfin Tuasalamony, yang terbaru mereka kedatangan pemain impor asal Korea Selatan, Lee Yu-jun.

Pemain berposisi gelandang ini tiba pada Senin (15/8/2016) siang. Sore harinya, Lee mendatangi Lapangan Brigif 1 Marinir, Sidoarjo. Kehadiran pemain asal Korea Selatan ini bukan untuk gabung dalam latihan, melainkan menyaksikan calon rekan-rekannya berlatih.

Kehadiran Lee bisa jadi pertanda didepaknya pemain asal Timor Leste, Paulo Helber, yang dianggap tidak sesuai ekspektasi pelatih Ibnu Grahan. Faktanya, sejak bergabung dengan Bhayangkara SU, gelandang kelahiran Brasil yang dinaturalisasi Timor Leste itu jarang diturunkan.

Di sisi lain, banyaknya pemain Bhayangkara SU yang dipanggil seleksi timnas jadi salah satu alasan bagi pelatih Ibnu Grahan untuk mendatangkan pemain baru di beberapa posisi yang akan ditinggalkan para pemain tersebut.

Advertisement

Saat ini ada lima pemain Bhayangkara SU yang dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016 maupun pendidikan polisi. Mereka yang terpanggil untuk mengikuti seleksi adalah Evan Dimas Darmono, Putu Gede Juni Antara, Muhammad Hargianto, Zulfiandi, dan terakhir Indra Kahfi.

Sementara lima pemain yang mengikuti pendidikan Secaba (polisi) yakni Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, Muhammad Hargianto, M. Fatchu Rochman, dan Wahyu Subo Seto.

"Kami antisipasi kekosongan pemain kalau mereka masuk timnas dan yang sedang pendidikan polisi. Saya sudah tahu rekam jejak Lee, saya harap dia cepat adaptasi dengan permainan di Indonesia," ungkap Ibnu Grahan.

Lee mengaku senang bisa hadir di Surabaya. Baginya, ini merupakan tantangan baru. "Ya saya senang bisa ke Surabaya. Saya sudah lama bermain di Brasil, sejak usia sembilan tahun. Kemudian empat tahun terakhir saya bermain di Korea. Alasan saya ke Surabaya, saya ingin membantu tim ini," ucapnya.

Rencananya, rekrutmen Bhayangkara SU tidak berhenti sampai di situ saja karena dalam waktu dekat ada dua pemain lokal yang akan merapat ke tim berjulukan The Great Alligator tersebut. Namun, Ibnu tidak bersedia menyebutkan identitas sang pemain. Ia hanya menyebutkan kedua pemain tersebut sebelumnya tergabung dengan klub peserta TSC 2016 lainnya.