Persinga: Ada yang Tak Senang Kami ke 16 Besar ISC B

oleh Gatot Susetyo diperbarui 16 Agu 2016, 12:30 WIB
Persinga melemparkan dugaan ada pihak yang mengail di air keruh atas SK diskualifikasi yang diterima dari Komdis ISC. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Ngawi - Persinga Ngawi masih belum bisa menerima keputusan diskualifikasi dari ISC B 2016 yang dijatuhkan Komdis ISC. Sekretaris tim Persinga Ngawi, Gembong Pranowo, justru menengarai ada pihak yang mengail di air keruh atas musibah yang dialami timnya.

"Persaingan Grup 5 ke babak 16 besar sedang panas. Kami curiga ada yang bermain dalam kasus kami. Terutama soal begitu cepat terbitnya SK diskualifikasi. Apalagi, kami banyak temukan kejanggalan dan keanehan terkait SK tersebut," kata Gembong.

Secara teknis, Gembong menyebut ada kontestan yang ketakutan bila Persinga melangkah ke babak yang lebih tinggi lagi. Apalagi, klub asal Kabupaten Ngawi, Jatim itu sempat jadi kuda hitam dengan jadi runner-up pada Piala Kemerdekaan 2015.

"Tim Persinga hanya diisi pemain biasa saja. Tapi, permainan kami bagus dan pemain loyal pada tim ini. Buktinya di Piala Kemerdekaan lalu Persinga tak diunggulkan, tapi bisa jadi runner-up. Dugaan kami, ada klub lain yang ketakutan bila Persinga lolos ke babak 16 besar," ucapnya.

Advertisement

Meski ada edaran soal diskualifikasi dan pencoretan Persinga sebagai peserta penyisihan Grup 5 ISC B 2016 dari operator kompetisi PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang ditandatangani Direktur Joko Driyono, Gembong mengungkapkan panpel tetap menyiapkan laga Laskar Ketonggo melawan Persiba Bantul yang digelar di Ngawi, Minggu (21/8/2016).

"Selasa (16/8/2016) ini kami rapat panpel untuk laga melawan Persiba. Kami terus berjuang di sidang banding. Panpel juga tetap bekerja seperti biasanya. Kami antisipasi bila akhirnya Persinga tetap melanjutkan kompetisi ini," ungkapnya.

Pelatih Persinga, M. Hasan, juga masih rutin menggembleng anak asuhnya untuk menghadapi Persiba. "Saya sudah siapkan lima pemain pengganti yang kena skorsing itu. Saya jamin kualitasnya setara dengan yang dihukum itu. Partai melawan Persiba target pengumpulan poin kami untuk ke 16 besar. Dampak musibah ini, anak-anak malah makin semangat untuk bertanding," jelas M. Hasan.