Persib Main, Personel Keamanan Jaga Venue PON di Jalak Harupat

oleh Erwin Snaz diperbarui 26 Agu 2016, 09:45 WIB
Pihak keamanan akan disiagakan khusus untuk menjaga venue PON di sekitar Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, saat duel Persib vs Arema. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - Pengamanan pada duel seru antara Persib Bandung kontra Arema Cronos, di laga pamungkas putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (27/8/2016) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dipastikan lebih ketat.

Hal itu dikarenakan saat ini di sekitar lingkungan Si Jalak Harupat ada beberapa venue yang sedang dipersiapkan maupun dalam tahap penyelesaian untuk pelaksanaan PON XIX 2016 beberapa cabang olahraga.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menegaskan dalam pengamanan duel Maung Bandung versus Singo Edan nanti, akan melibatkan sebanyak 250 personel TNI, khusus menjaga venue-venue yang disiapkan untuk PON di lingkungan stadion milik pemerintah Kabupaten Bandung tersebut.

"Saya sudah minta bantuan Pangdam Siliwangi, Paskhas, dan Kapolda Jabar agar ada penambahan personel keamanan. Saya tidak tahu persis berapa jumlah totalnya. Panpel masih koordinasi. Yang jelas ada pengamanan tambahan 250 personel TNI untuk berjaga-jaga di sekitar venue yang dipersiapkan untuk PON nanti," ujar Umuh, Jumat (26/8/2016) di Bandung.

Advertisement

Berkaca pengalaman selama ini, untuk laga kandang Persib di Si Jalak Harupat biasanya menerjunkan personel keamanan sebanyak 1.200. Namun untuk laga Sabtu sore, kemungkinan jumlah pengamanan akan bertambah dua kali lipat.

Umuh berharap pertandingan Persib melawan Arema bisa berjalan tertib tanpa terjadi hal-hal yang dikhawatirkan sebagian orang selama ini, sehingga Persib sampai harus butuh waktu dan melakoni proses rumit untuk mendapatkan izin menggunakan stadion di Jabar yang mayoritas dalam tahap dipersiapkan untuk PON 2016.

"Jujur, saya pun menangis di hadapan para bobotoh karena saya sangat lelah dan sebenarnya sudah harus ke Singapura lagi berobat. Tapi, saya tidak tega kalau Persib sampai tidak bisa main, apalagi di WO," ungkap manajer yang biasa disapa Pak Haji.

Itulah mengapa, lanjut Umuh, seluruh bobotoh Persib diminta tertib dan saling menjaga sehingga duel Maung menjamu Singo Edan berjalan lancar. Terlebih, tiket yang dicetak terbatas hanya 21 ribu.

"Tapi saya percaya bobotoh Persib yang baik pasti tidak akan berulah. Kalaupun ada, itu oknum yang tidak suka dengan Persib. Insya Allah pertandingan nanti aman dan tertib," pungkas Umuh mengakhiri pembicaraan.

 

 

Berita Terkait