Miris, Timnas U-19 Kesulitan Cari Lawan Uji Coba

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 30 Agu 2016, 15:45 WIB
Timnas U-19 masih mencari lawan uji coba untuk persiapan tampil di Piala AFF U-19 2016. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Yogyakarta - Pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong sedang diliputi kegalauan. Hal ini dikarenakan keinginan menggelar uji coba dengan tim yang levelnya satu tingkat di atas belum juga terpenuhi. Sejumlah tim yang sebelumnya dijajaki mundur teratur seperti tim PON Jateng dan PON Kaltim.

Kondisi itu jelas tak diinginkan pelatih asal Solo mengingat Andi Setyo Nugroho dkk. butuh lawan dengan kualitas lebih baik. Selama pemusatan latihan di Yogyakarta, Timnas U-19 baru dua kali menjajal tim yang dinilai punya kualitas sepada atau lebih baik yakni saat mengalahkan Filipuna U-19 dan menahan imbang PSIM Yogyakarta.

Pelatih yang akrab disapa Edu itu juga menginginkan satu laga uji coba internasional sebelum bertolak ke Vietnam pada 7 September untuk menghadapi Piala AFF U-19, 11-29 September 2016.

Advertisement

''Saya bingung sendiri dengan kondisi ini. Padahal, uji coba sangat dibutuhkan untuk melihat perkembangan tim dan juga menempa mental bertanding pemain. Belum ada tim laga yang bisa diajak beruji coba,'' kata Edu usai memimpin latihan di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (30/8/2016).

Pelatih asal Solo itu pantas ketar-ketir. Maklum, selama empat kali uji coba di Yogyakarta dan sekitarnya, mental bertanding para pemain dinilai masih labil. Beberapa kali pemain terlihat demam panggung sehingga tak bisa memperagakan pola permainan yang diinginkan.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu menilai timnya mendapatkan cukup ujian ketika melawan PSIM. Bahkan, gawang Timnas U-19 yang saat itu dikawal Awan Seto Rahardjo kebobolan dua kali lebih dahulu sebelum Muhammad Rafli dan Alwi Slamat mencetak gol penyeimbang.

Selain itu, problem yang dihadapi Timnas U-19 semakin bertambah dengan kondisi tiga pemain, Nevy Dwaramury, Arizky Satrya dan Habibi yang terkena virus cacar air. ''Mudah-mudahan segera ada kepastian soal uji coba termasuk internasional. Kalau terpaksa tidak bisa ya lawan tim-tim lokal. Namun yang ISC B sehingga ada tekanan buat anak-anak. Stress saya dengan kondisi ini,'' ucap Edu.