Tunjuk Gatot Barnowo, PSCS Makin Mantap ke Babak 16 Besar ISC B

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 14 Sep 2016, 12:30 WIB
Gatot Barnowo menangani PSCS Cilacap untuk babak 16 besar ISC B 2016. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Cilacap - PSCS Cilacap akhirnya memiliki pelatih baru dalam persiapan menghadapi babak 16 Besar Indonesian Soccer Championship (ISC) B. Manajemen memilih sosok Gatot Barnowo untuk membesut tim Laskar Nusakambangan.

Mantan pelatih Persibas Banyumas itu menggantikan posisi Aris Budi Sulistyo yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Keputusan itu sekaligus mematahkan rumor yang beredar jika PSCS akan dilatih legenda Persebaya Surabaya, Putut Wijanarko.

"Sudah kami diskusikan dengan ketua umum dan sepakat memilih Mas Gatot sebagai pelatih. Alasannya simpel karena bilau pernah membesut PSCS jadi tidak perlu adaptasi panjang lagi. Hari ini sudah mulai melatih," kata manajer tim, Bambang Nugroho kepada Bola.com, Rabu (14/9/2016).

Advertisement

Gatot memang bukan sosok asing bagi PSCS. Dia sempat membesut tim pesisir selatan Jateng di pentas Divisi Utama tahun 2012 hingga 2014. Pada musim 2013, mantan pelatih Persip Pekalongan itu nyaris membawa tim Laskar Nusakambangan promosi ke Liga Super Indonesia (ISL) sebelum akhirnya finish di posisi lima besar.

Pada musim berikutnya, PSCS juga tampil impresif di kompetisi Divisi Utama hingga melaju ke babak 8 Besar. Sayang, Andesi Setyo Prabowo dkk. saat itu kalah bersaing dengan Martapura FC dan Pusamania Borneo FC yang kemudian jadi juara. Bambang Nugroho optimistis hadirnya Gatot mampu membawa PSCS berprestasi dan melangkah lebih jauh di pentas ISC B.

"Kami selalu optimistis bisa berbicara banyak di ISC B baik dengan Aris Budi maupun Gatot Barnowo. Kami siap menghadapi siapapun lawan di babak 16 Besar nanti," tutur dia.

Tak hanya soal pelatih, manajemen setidaknya mendatangkan empat pemain baru untuk memperdalam skuat. Beberapa pemain itu diakui Bambang berasal dari tim Jateng, Jabar, yang sudah tersingkir. "Namun maaf nama-nama pemain belum bisa kami sebutkan karena masih proses negosiasi," jelas dia.