GP2 Malaysia: Sean Gelael Harapkan Tuah Trek Sepang Baru

oleh Oka Akhsan diperbarui 29 Sep 2016, 20:15 WIB
Pebalap Indonesia, Sean Gelael, berharap perubahan layout pada beberapa tikungan Sirkuit Sepang menguntungkan dirinya pada balapan GP2 Malaysia, akhir pekan ini. (Jagonya Ayam KFC Indonesia)

Bola.com, Sepang - Pebalap Indonesia, Sean Gelael, berharap renovasi Sirkuit Sepang akan memberikan keuntungan bagi dirinya untuk meraih hasil maksimal pada balapan GP2 Malaysia, akhir pekan ini.

Sirkuit Sepang mengalami pembaruan pada awal 2016. Layout sembilan tikungan diubah dan permukaan lintasan diganti dengan aspal baru.

Advertisement

Sembilan tikungan yang mengalami perombakan adalah tikungan 2, 3, 4, 5, 6, 9, 12, 13, dan 15. Perubahan paling mencolok terjadi di tikungan 15.

Awalnya, tikungan 15 ini rata (flat). Setelah dirombak, sisi dalam tikungan tersebut dibuat lebih tinggi 1 meter agar air mudah mengalir ketika terjadi hujan. Sebelumnya, selalu ada genangan di tikungan itu saat hujan turun karena air tak mudah tersapu.

Perubahan tata letak tikungan otomatis akan mengubah jalur lomba (racing line). Artinya, data yang dimiliki tim dari simulator tak valid lagi. Setiap tim dan pebalap mesti bekerja keras mengumpulkan data guna mendapatkan setelan mobil terbaik untuk lomba sejak sesi latihan bebas.

”Situasinya mungkin hampir sama dengan balapan di Baku City, Azerbaijan. Setiap pebalap seolah baru pertama kali datang ke sirkuit ini. Dengan situasi seperti ini, setiap pebalap memiliki peluang yang sama,” kata Sean, yang meraih poin pertamanya di GP2 pada feature race GP2 Baku, dalam rilis yang diterima Bola.com.

Menurut Sean, seri Malaysia ini sangat menarik karena sesi latihan bebas dan kualifikasi digelar terpisah. Normalnya, sesi latihan bebas dan kualifikasi seri GP2 digelar dalam satu hari pada Jumat. Khusus di Sepang, sesi latihan bebas berlangsung Kamis (29/9/2016), sedangkan kualifikasi tetap Jumat (30/9/2016).

“Majunya jadwal memberi waktu bagi pebalap dan tim untuk segera mengevaluasi data dan setelan mobil. Sayangnya, waktu kualifikasi dikurangi dari 45 menit menjadi 30 menit, sehingga pebalap kurang lama beradaptasi dengan lintasan,” ujar Sean.

Sean belum menorehkan hasil yang memuaskan pada sesi latihan bebas. Pebalap tim Pertamina Campos Racing itu hanya berada di posisi ke-17 dengan catatan waktu 1 menit 44,215 detik. Dia berselisih 1,863 detik dengan pebalap tercepat, Pierre Gasly (Prema Racing).

"Catatan waktu saya memang belum signifikan. Namun, saya yakin bisa memperbaikinya pada sesi kualifikasi maupun saat balapan pada Sabtu dan Minggu nanti," kata Sean.

Hingga sebelum GP2 Malaysia, Sean Gelael masih menempati posisi ke-15 klasemen sementara dengan 24 poin. Selepas seri Sepang, GP2 akan menggelar balapan terakhir musim 2016 di Yas Marina, Abu Dhabi, UEA, 25-27 November mendatang.